Network
Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas kembali mengingatkan masyarakat supaya tidak malukan takbir keliling pada malam lebaran Idul Fitri. Palsanya hal tersebut berpotensi melanggar protokol kesehatan dan menimbulkan kerumunan.
"Takbir keliling ditiadakan, karena takbir keliling berpotensi untuk menimbulkan kerumunan masyarakat," ujar Yaqut dalam konferensi persnya, kemarin.
Diketahui, Kementerian Agama (Kemenag) telah menetapkan Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah pada Kamis, 13 Mei 2021 esok. Penetapan tersebut dilakukan selepas sidang isbat pada Selasa, 11 5 2021.
Baca Juga: BMKG Prediksikan Deretan Wilayah Ini Akan Hujan Lebat pada Lebaran Idul Fitri 2021
Lebih lanjut, Yaqut menerangkan, jika masyarakat memaksa melaksanakan takbir keliling maka akan membuka peluang terkait penyebaran Covid-19.
"Karenanya, potensi penyebaran virus Covid-19 pun akan semakin terbuka lebar," ucapnya.
Dengan peniadaan takbir keliling, Yaqut pun menjelaskan bahwasanya kegiatan tersebut tetap dapat dilakukan di masjid-masjid tetapi dengan ketentuan kapasitas orang didalamnya hanya 10 persen. Serta, tetap mematuhi protokol Kesehatan yang telah ditetapkan.
"Mari rayakan momen Lebaran ini dengan tetap mematuhi protokol kesehatan," katanya.***
