Network
PORTALMALUKU.COM -- Pertempuran antara Palestina dan Israel hingga saat ini tak ada ujung perdamaian. Hal itu, tentunya menjadi perhatian dunia Internasional.
Peperangan yang membuat ratusan warga Palestina berjatuhan tewas itu pun membuat sejumlah negara mendesak Israel agar menghentikan serangannya.
Namun, Perdana Menteri (PM) Israel, Benjamin Netanyahu, tidak merespons desakan dari sejumlah negara itu. Dirinya justru akan melanjutkan serangan ke Jalur Gaza, Palestina.
Kebijakan Benjamin Netanyahu itu, kemudian ditanggapi Politisi Partai Gerindra, Fadli Zon melalui akun Twitter pribadinya @fadlizon, pada Senin, 17 Mei 2021.
Baca Juga: Cek Fakta: Pasukan TNI Berangkat ke Palestina untuk Mengendalikan Perang?
Dilansir dari laman Depok.Pikiran-Rakyat dalam artikel "PM Israel Terus Serang Palestina Meski Diminta Hentikan, Fadli Zon: Netanyahu 'Penjahat Perang', Seret ke ICC". Menurut Fadli Zon, sudah pantas Benjamin Netanyahu mendapat julukan 'penjahat perang', kata dia, Benjamin Netanyahu juga harus diseret ke International Criminal Court (ICC).
Netanyahu ini sdh pantas mendapat predikat “Penjahat Perang” dan harus diseret ke International Criminal Court (ICC). https://t.co/bdfdTMuEtG— FADLI ZON (Youtube: Fadli Zon Official) (@fadlizon) May 16, 2021
"Netanyahu ini sudah pantas mendapat predikat “Penjahat Perang” dan harus diseret ke International Criminal Court (ICC)," kata Fadli Zon.
Diketahui, Palestina dan Israel kembali bersitegang atas polemik yang sudah berlangsung lama di antara kedua negara tersebut.
Setiap malam terjadi bentrokan di Sheikh Jarrah di Yerusalem Timur. Kawasan itu tempat di mana banyak keluarga Palestina menghadapi penggusuran dalam kasus hukum yang sudah berjalan lama.
Baca Juga: Sebut Tidak Ada yang Kenal Presiden Jokowi di Forum Internasional, Rocky: Ngomong Dua Kalimat Aja Gak Bisa
Kedua negara saling membombardir hingga melukai banyak jiwa. Belum lama ini kantor berita di Gaza juga dihancurkan oleh pihak Israel.
Banyak negara mengecam tindakan tersebut, salah satunya Amerika Serikat. Presiden AS, Joe Biden prihatin atas konflik kedua negara itu.
Presiden Joe Biden juga menyerukan agar wartawan dilindungi setelah salah satu gedung media atau kantor berita internasional dibom oleh Israel.
Atas banyaknya kecaman dari berbagai negara dan menuntut agar berhentikan serangan, PM Israel justru bersikeras akan terus melanjutkan melakukan serangan ke jalur Gaza, Palestina.***(Erta Darwati/Depok.Pikiran-Rakyat).
