Utang Garuda Indonesia 2021 Tembus Rp70 Triliun, Yenny Wahid: Sudah Jatuh Tertimpa Tangga

- 3 Juni 2021, 05:00 WIB
Yenny Wahid
Yenny Wahid /Foto: Antara / Yulius Satria Wijaya/

PORTALMALUKU.COM -- Nilai utang PT Garuda Indonesia Tbk pada 2021 kini mencapai Rp70 triliun. Jumlah utang itu akan terus bertambah sekiar Rp1 triliun setiap bulan.

Pasalnya, PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) terus menunda pembayaran kepada pemasok.

Komisaris Independen PT Garuda Indonesia Tbk, Zannuba Ariffah Chafsoh atau Yenny Wahid menyebut, Rp20 triliun adalah peninggalan komisaris sebelumnya.

Baca Juga: Investigasi Dugaan Korupsi Pesawat Bombardier, Dirut Garuda: Kami Hormati Proses Hukum

"Doakan ya. Waktu saya masuk, hutang Garuda sudah lebih dari 20 T, lalu kena pandemi, setiap terbang pasti rugi besar. Demi penumpang, kami terapkan social distancing meskipun biaya kami jd 2xlipat dengan revenue turun 90%. Sdh jatuh tertimpa tangga," tulis Yenny Wahid di akun Twitternya pada Minggu 29 Mei 2021.

Selain itu, maskapai pelat merah itu menjadi salah satu industri penerbangan yang terdampak pandemi Covid-19.

Yenny Wahid telah menjabat sebagai komisaris independen PT Garuda Indonesia sejak Januari tahun 2020 lalu.

Dia menyebut sejak menjabat utang Garuda sudah ada lebih dari Rp20 triliun. Artinya dalam setahun, utang Garuda bertambah 50 triliun.

"Banyak yang tanya soal Garuda. Saat ini kami sedang berjuang keras agar Garuda tidak dipailitkan," kata Yenny Wahid, melalui akun Twitter resminya.

Halaman:

Editor: Yusuf Samanery

Sumber: Bloomberg ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah