Bupati Alor Marah Mensos soal Bantuan PKH di NTT, Risma: Saya Hampir Putus Asa

- 3 Juni 2021, 01:53 WIB
Menteri Sosial Tri Rismaharani memberikan penjelasan soal video viral yang menampilkan kemarahan  Bupati Alor  soal bantuan PKH di NTT
Menteri Sosial Tri Rismaharani memberikan penjelasan soal video viral yang menampilkan kemarahan Bupati Alor soal bantuan PKH di NTT /


PORTALMALUKU.COM — Menteri Sosial Tri Rismaharini menanggapi kemarahan Bupati Alor Nusa Tenggara Timur, Amon Djoba, yang sempat viral di media sosial.

Kemarahan Bupati Alor itu diduga berkaitan dengan penyaluran bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) di NTT yang disalurkan melalui DPRD, bukan kepada Pemda Alor. Ia, bahkan, menuding Risma menyalurkan PKH melalui jalur politik.

Risma membenarkan bahwa bantuan tersebut disalurkan melalui DPRD setempat. Namun, bantuan itu bukan PKH, melainkan bantuan untuk korban bencana banjir bandang dan siklon tropis di NTT. Barangnya dikirim dari Jakarta.

Saat akan menyaluarkan bantuan tersebut, Risma mengaku tidak bisa menghubungi siapapun, termasuk Pemerintah Daerah Alor.

“Kita inginnya cepat, jadi kirim dari Surabaya, tapi kita tidak bisa masuk ke Pulau Alor,” kata Risma.

Baca Juga: Sebut Transformasi IAIN Ambon Sudah Berlangsung, Rektor: Mohon Arahannya Pak Menteri

Saat itu juga, Risma mengatakan sempat menghubungi kepala dinas dan stafnya. Namun, tak tak bisa terbung karena jaringan terputus.

Tak ayak masalah jaringan, lanjut Risma, bahkan angkutan bantuan menuju NTT juga terhambat di pelabuhan akibat cuara buruk.

“Saya hampir putus asa saat itu,” terang Risma, dilansir Bocimi-Update.com dalam artikelnya, "Berikut Jawaban Mensos Risma setelah Dimarahi Bupati Alor", Kamis, 3 Juni 2021.

Di saat itulah, terang Risma, ketua DPRD Kabupaten Alor Enny Anggrek menawarkan bantuan agar bantuan bisa dikirim ke Kabupaten Alor.

Bantuan yang ditawarkan Ketua DPRD kabupaten Alor saat itu berupa peket Dolog yang bisa diganto oleh Mensos.

Tanpa piker panjang, Risma menyetujui tawaran ketua DPRD agar bantuan bisa diterima masyarakat.

“Kemudian disebarkanlah, dan saat itu kami tidak bisa kontak siapa pun di situ (Pemda Alor),” terang Risma.

Sebelumnya, sebuah video yang merekam detik-detik Bupati Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT) Amon Djona memarahi pegawai Kementerian Sosial (Kemensos) viral di media sosial.

Baca Juga: Ini Biodata Lengkap Zlata Putri Dini Kusuma Sang Istri Fathur UGM yang Kini Menjadi Sorotan

Dalam video tersebut, Amon juga sempat menyinggung Mensos Tri Rismaharini terkait bantuan Program Keluarga Harapan (PKH).

Video berdurasi 3 menit 9 detik ini memperlihatkan luapan emosi Amon kepada dua pegawai Kemensos.

Kemarahan Amon ini diduga berhubungan dengam penyalurakan bantuan PKH yang disalurkan lewat DPRD, bukan kepada Pemda Alor.

Keputusan Risma itu pun memicu kemarahan Bupati Alor, hingga menyebut penyaluran bantuan itu melalui jalur politik.

Padahal, kata Amon, Mensos Risma tidak tahu seperti apa proses bantuan pola penanganan hingga teknis penanganan bantuan tersebut.

“Mulutnya lebih cepat dari pikiran, pejabat apa model begitu, Menteri model apa model begitu," kata Amon seperti yang terekam dalam video.*** Diki Wahyudi/BocimiUpdate.com

Editor: Irwan Tehuayo

Sumber: Bocimi Update


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x