PORTALMALUKU.COM -- Menyongsong Hari Pahlawan Nasional 2021 pada 10 November besok, Portal Maluku akan menyajikan sekelumit biografi dab perjalanan hidup dr Johannes Leimena, pahlawan nasional dari negeri para raja-raja, Maluku.
Berkat dedikasinya kepada bangsa Indonesia, pada perayaan Hari Pahlawan 2010 silam, dr Johannes Leimena dianugerahi gelar pahlawan nasional oleh pemerintah Indonesia.
dr Johannes Leimena adalah adalah tokoh yang mewakili Indonesia dalam penandatanganan perjanjian Renville pada 1948. Ia juga salah seorang juru runding Konferensi Meja Bundar (KMB) di Den Haag, Belanda.
dr Johannes Leimena Lahir di Ambon, 6 Maret 1905. Orangtuanya berprofesi sebagai guru. Dilansir dari laman resmi Perpustakaan Nasional, sejak usia lima tahun setelah sang Ayah meninggal dunia, Johannes Leimena kemudian diasuh oleh sang Bibi.
dr Johannes Leimena adalah seorang tokoh politik Indonesia. Ia menjabat dalam 18 kabinet yang berbeda. Sejak masa Kabinet Sjahrir II (1946) hingga Kabinet Dwikora II (1966). Baik sebagai Menteri Kesehatan, Wakil Perdana Menteri, maupun Wakil Menteri Pertama.
Selain menjadi Menteri Kesehatan Indonesia yang pertama, dr Johannes Leimena juga menjabat sebagai Menteri Kesehatan Indonesia yang paling lama (selama 21 tahun) dari 1945-1966. Selain itu, Leimena juga seorang Laksamana Madya (Tituler) di TNI Angkatan Laut.
Leimena menyelesaikan pendidikan kedokterannya di STOVIA, Surabaya (1930), dilanjutkan di Geneeskunde Hogeschool/GHS (Sekolah Tinggi Kedokteran) di Jakarta yang diselesaikannya pada tahun 1939.
Baca Juga: Kumpulan Kata-kata Bijak Hari Pahlawan 10 November 2021: Cocok untuk Status Media Sosial