PORTALMALUKU.COM -- Pengamat Politik, Rocky Gerung menyebut Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko mau cari muka tapi diusir.
Awalnya, Moeldoko mengunjungi aksi kamisan yang digelar di Semarang, Jawa Tengah tapi dia malah diusir oleh massa aksi.
Tujuan Moeldoko saat itu untuk mendengar langsung keluhan masyarakat namun tak sesuai dengan harapannya.
Selain diusir, Moeldoko juga disebut sebagai pelanggar Hak Asasi Manusia (HAM) oleh massa aksi kamisan.
Kejadian kurang mengenakkan bagi Moeldoko itu menjadi perhatian publik, salah satunya Rocky Gerung.
Menurut Rocky Gerung, kejadian itu sebagai bentuk karma atas sikap Moeldoko selama ini semenjak menjadi pejabat negara.
Baca Juga: Detik-detik Kematian Nahkoda Kapal Kejari Wakatobi di Perairan Kaledupa
Melalui kanal YouTube Rocky Gerung Official, ia menyampaikan bahwa dari kejadian itu bisa dilihat sebagai satu Civil Disobedience.
“Mereka menganggap pemerintah tidak mampu untuk menghasilkan keadilan, jadi pak Moeldoko kenabatunya itu,” kata Rocky Gerung.
Ia mengingatkan agar dari kejadian itu tidak dianggap sebagai pelecehan terhadap pejabat.