Mitos Letusan Gunung Semeru Dikaitkan dengan Ramalan Jayabaya soal Pulau Jawa Terbelah

- 5 Desember 2021, 13:13 WIB
Letusan Gunung Semeru dan Ramalan Jayabaya soal Mitos Pulau Jawa Terbelah.
Letusan Gunung Semeru dan Ramalan Jayabaya soal Mitos Pulau Jawa Terbelah. /Dok Info Budaya/

Setelah itu, Gunung Semeru kembali meletus pada 2 Februari 1994 lalu. Setelah itu pada tahun 2000-an terjadi 8 kali letusan.

Dan letusan besar terjadi pada Natal 2002. Kemudian pada 1 Desember 2020, Gunung Semeru kembali meletus diikuti guguran awan panas dari puncak, dengan jarak luncur 2 kilometer hingga 11 kilometer.

Baca Juga: 15 Kode Redeem FF Minggu 5 Desember 2021: Ada M60 Gold Coated Weapon hingga M1014 Underground

Kali ini Gunung Semeru kembali meletus jelang akhir tahun 2021. Meletusnya Gunun Semeru kali ini, rupanya banyak mengaitkannya dengan ramalan Jayabaya.

Dalam beberapa literasi, Maharaja Jayabaya merupakan raja Kerajaan Kediri yang memerintah sekitar abad ke-12 adalah visioner yang unggul.

Dari kitab Jangka Jayabaya, bait ke-164 sang raja berucap suatu saat Pulau Jawa akan terpotong menjadi dua.

Dengan ramalan Jayabaya tersebut, kali ini banyak yang meyakini mitos Jawa terbelah akan terjadi.

Baca Juga: 10 Fakta Unik Kim Seok Jin Alias Jin BTS yang Jarang Diketahui: dari Makanan kesukaan hingga Pekerjaan

Banyak masyarakat meyakini jika Ramalah Jayabaya selalu terbukti. Satu hal yang terbukti adalah masa menjelang perang kemerdekaan yakni saat Jawa dijajah Jepang.

Satu ramalan Jayabaya yang terbukti adalah: seumur jagung (3,5 bulan) yang dimaknai dijajah 3,5 tahun.

Halaman:

Editor: M Fauzi Ode

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah