Network
PORTALMALUKU.COM -- Istri Gubenur Jawa Barat Ridwan Kami, Atalia Praratya, membantah kabar yang menyebut pihaknya menutupi kasus kejahatan seksual yang dilakukan Herry Wirawan kepad belasan muridnya.
Atalia Kamil menyatakan, kasus kejahatan seksual Herry Wirawan tersebut sudah ditangani oleh UPTD PPA Pemerintah Jawa Barat (Jabar) bersama dengan PPA Polda Jabar sejak 27 Mei 2021 lalu.
Menurutnya kasus pemerkosaan bukan sengaja ditutup-tutupi, melainkan untuk menjaga batasan-batasan dan demi melindungi para korban, yang masih usia anak-anak.
Atalia Kamil mengatakan, Herry Wirawan, pelaku pemerkosaan santriwati di Kota Bandung, tersesebut harus dihukum berat sesuai aturan yang berlaku. Dia juga meminta kepada masyarakat untuk tidak menyudutkan korban.
Baca Juga: Dituding Menutupi Pemerkosaan di Cibiru Bandung, Atalia Praraty: Saya Kawal Sejak Juni 2021
"Saya sendiri sejak Juni 2021 secara langsung terus memantau dan berinteraksi dengan korban dan orang tuanya untuk memastikan anak-anak mendapatkan hak perlindungannya," kata Atalia, dinukil dari Pikiran-Rakyat.com, "Kasus Predator Seks di Bandung Bukan Ditutup-Tutupi, Simak Kronologi Penanganan Sejak Mei 2021", Ahad 12 Desember 2021.
Menurut Atalia, para korban saat ini sudah kembali ke orang tuanya masing-masing dengan terus dipantau perkembangan psikisnya oleh tim trauma healing.
"Kami mengharapkan kerja sama dari media untuk sama-sama melindungi korban dari dampak-dampak lain," ucapnya.
Kasus pelecehan seksual oleh oknum pengajar tersebut sudah masuk persidangan keenam. Kasus tersebut sengaja tidak diekspos untuk menjaga dampak negatif terhadap kejiwaan korban.
