Anjas menilai kasus pembunuhan tersebut bukan hanya sekedar kasus kriminal biasa.
"Aku melihat kasus ini kecil kemungkinan kriminal murni karena selama proses penyidikan berlangsung, ini kok kenapa empat bulan," kata Anjas.
Ada spekulasi bahwa kasus ini terkait dengan apa yang terjadi di yayasan milik Yosef Hidayah, suami sekaligus ayah korban.
Demi menjaga integritas, Polri segera menurunkan tim ahli, di antaranya adalah ahli forensik, dr. Sumy Hastry Purwanti.
Tidak main-main, polisi juga melakukan autopsi sebanyak dua kali untuk memastikan data dengan yang ada di TKP.
"Padahal sudah dibantu dari Mabes Polri, tim ahli, luar biasa banget," tutur Anjas.
Menurutnya, semakin banyak yang membahas kasus ini, maka tim kepolisian akan mendorong aparat penegak hukum bekerja sebenar-benarnya.
"Semakin banyak yang membahas kasus pembunuhan ibu dan anak ini, semakin viral, maka tim penyidik akan semakin fokus," jelas Anjas.***Amila Yosalfa Fauziah/PR-Tasikmalaya.