Network
PORTALMALUKU.COM - Hari ini tepat 48 tahun peristiwa Malapetaka Lima belas Januari (Malari) di era Orde Baru, Jakarta.
Peristiwa Malari merupakan demonstrasi mahasiswa dan kerusuhan sosial yang terjadi pada 15 Januari 1974 lalu.
Peristiwa Malari terjadi saat Perdana Menteri Jepang Tanaka Kakuei, berkunjung di Jakarta pada 14-17 Januari 1974.
Saat itu, seluruh mahasiswa di daerah tersebut rencana untuk menyambut kedatangannya dengan berdemonstrasi di pangkalan udara Halim Perdanakusuma.
Baca Juga: APA Itu Belatung? Ini Penjelasan Lengkap soal Belatung yang Viral di TikTok, Simak!
Namun, karena dijaga ketat oleh pihak keamanan, rombongan mahasiswa tersebut tidak berhasil menerobos masuk ke pangkalan udara.
Dinukil PortalMaluku.com dari berbagai sumber, terdapat beberapa tuntutan ribuan mahasiswa untuk pemerintah yaitu, menurunkan harga bahan pokok, membubarkan asisten presiden, dan mengganyang para koruptor.
Dalam aksi tersebut, para pengunjuk rasa membakar patung PM Kakuei Tanaka sebagai simbol penolakan terhadap modal asing.
Kemdudian massa aksi menuju Istana Kepresidenan yang merupakan tempat pertemuan antara Soeharto dengan Tanaka.
Baca Juga: CEK FAKTA: Seteleh Hafal Quran 30 Juz, Gadis Arab Saudi Ini Sekejab Meninggal Dunia, Benarkah?
