Selanjutnya memberdayakan negara berkembang dalam hal kapasitas manufaktur lokal berupa pengelolaan hak paten akses-akses terhadap teknologi investasi di alat kesehatan dan obat-obatan.
"Dibutuhkan pembiayaan bersama untuk arsitektur baru sistem ketahanan kesehatan dunia tersebut," tutur Jokowi.
Menurut Presiden Jokowi, biaya arsitektur itu jauh lebih kecil dibandingkan kerugian dunia saat kerapuhan sistem kesehatan global saat menghadapi pandemi Covid-19.
"Seharusnya negara maju tidak keberatan untuk mendukung inisiasi bersama ini," harap Jokowi.***