Kapal Tampomas II Rute Jakarta-Makassar Karam di Laut Jawa, Tewaskan 431 Orang pada 27 Januari 1981

- 27 Januari 2022, 07:17 WIB
Ilustrasi: Kapal Tampomas II rute Jakarta-Makassar terbakar dan tenggelam di Kepulauan Masalembo, menewaskan 431 orang pada 27 Januari 1981.
Ilustrasi: Kapal Tampomas II rute Jakarta-Makassar terbakar dan tenggelam di Kepulauan Masalembo, menewaskan 431 orang pada 27 Januari 1981. /George Desipris

Baca Juga: Konflik 2 Desa di Maluku Tengah, Sejumlah Rumah Terbakar, Kapolda Maluku Minta Warga Tak Terprovokasi

Mualim I KM Sangihe, J. Bilalu yang pertama melihat kepulan asap dari arah barat dan mengira kepulan asap berasal dari sumur minyak lepas pantai Pertamina.

Markonis KM Sangihe Abubakar mengirimkan pesan morse SOS pada pukul 08.15. KM Ilmamui menyusul untuk melakukan pertolongan dan tiba pada pukul 21.00 disusul empat jam kemudian kapal tangker Istana VI dan masih berdatangan kapal lain yaitu kapal Adhiguna Karunia dan KM Sengata milik PT Porodisa Lines.

Pada 27 Januari pagi, terjadi ledakan di ruang mesin dan membuatnya penuh oleh air laut. Ruang Propeller dan Ruang Generator turut pula terisi air laut, yang mengakibatkan Kapal miring 45 derajat.

Akhirnya pada siang hari tanggal 27 Januari 1981 Pukul 12.45 WIB atau Pukul 13.45 WITA (sekitar 30 jam setelah percikan api pertama), KMP Tampomas II tenggelam ke dasar Laut Jawa untuk selamanya, bersama 288 korban tewas di Dek Bawah.

Kapten Abdul Rivai termasuk yang terakhir meninggalkan kapal, sebelumnya ia sempat mengirimkan pesan kepada nakhoda KM Sangihe "Tolong kirimi saya air dan makanan, karena saya akan tetap berada di kapal sampai detik terakhir".

Pesan tersebut disampaikan melalui awak kapal Tampomas II yang berhasil menyeberang ke KM Sangihe yang bernama Bakaila.

Tetapi permintaan tersebut tidak dapat dipenuhi oleh Agus K. Sumirat nakhoda KM Sangihe.***

Halaman:

Editor: M Fauzi Ode


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah