Network
PORTALMALUKU.COM — Presiden Joko Widodo alias Jokowi memberi tanggapan perihal penangkapan Gubernur Papua Lukas Enembe oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Menurut Jokowi, penangkapan tersebut merupakan proses penegakan hukum yang harus dihormati.
"Ya semua sama di mata hukum. Itu, kan, proses penegakan hukum yang harus kita hormati," kata Jokowi usai menghadiri HUT ke-50 PDI Perjuangan di JIEXPO Kemayoran, Jakarta, Selasa kemarin.
Menurut Jokowi, jika KPK sudah menangkap seseorang, maka komisi antirasuah itu pasti sudah memiliki fakta dan barang bukti yang kuat.
"Itu pasti," ujarnya.
Baca Juga: 9 Fakta Kasus KDRT Ferry Irawan ke Venna Melinda: Nomor 5 Tak Disangka
Sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi menangkap Lukas Enembe di Kota Jayapura, Papua, Selasa, 10 Januari 2022. Penangkapan itu berkaitan dengan dugaan korupsi yang dilakukan Lukas.
Kepala Bagian Pemberitaan KPK, Ali Fikri, mengatakan Lukas Enembe kooperatif saat ditangkap oleh tim penyidik. "Dalam proses penangkapan, KPK dibantu oleh Brimob Polda Papua. Dan informasi yang kami terima yang bersangkutan kooperatif saat dilakukan penangkapan," tutur Ali Fikri Selasa sore, kemarin.
KPK kini resmi menahan Gubernur Papua Lukas Enembe atas dugaan korupsi. Penahanan itu dilakukan selama 20 hari pertama untuk kepentingan penyedikan.***
