Network
PM.ccom — Bakal Calon Presiden (Capres) Republik Indonesia Ganjar Pranowo tuai sorotan publik setelah muncul ditayangan adzan Magrib di salah satu stasiun televisi swasta.
Perihal munculnya Capres PDI Perjuangan itu di tayangan azan, Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) meminta stasiun televisi yang menayangkannya untuk memberikan klarifikasi.
"Kami tengah lakukan kajian terhadap hal tersebut dan kami minta segera klarifikasi Lembaga Penyiaran yang menayangkan," kata Komisioner Bidang Pengawasan Isi Siaran KPI, Aliyah, dilansir dari PMJ News pada Ahad, 10 September 2023.
Aliyah membeberkan bahwa KPI telah mengirimkan surat ke stasiun TV tersebut. Hal itu guna menanyakan kesediaan waktu stasiun tv untuk klarifikasi.
Baca Juga: Polisi Tangkap Pemilik Senpi Rakitan Jenis Pen Gun di Tengerang, Terancam 20 Tahun Penjara
"Kami sudah mengirimkan surat tinggal nunggu respons kesediaan waktu dari pihak lembaga penyiaran," ujarnya.
Kendati begitu, Aliyah mengaku belum bisa memastikan soal adanya potensi pelanggaran yang dilakukan stasiun TV yang menayangkan azan Ganjar Pranowo.
"Ini yang sedang kita kaji," kata Aliyah.
Sebelumnya, Ganjar Pranowo muncul di tayangan azan Magrib di salah satu stasiun TV. Tayangan itu ramai disorot dan dikaitkan dengan politik identitas.
Video tayangan azan itu dibuka dengan pemandangan alam Indonesia. Setelah itu Ganjar Pranowo muncul menyambut jemaah yang akan salat. Bacapres PDIP ini tampak mengenakan baju koko berwarna putih, peci hitam dan sarung batik.***
