Kapan Puasa 2024? Jadwal Kemenag dan PP Muhammadiyah Kemungkinan Beda

- 2 Januari 2024, 12:06 WIB
Ilustrasi Ramadhan.
Ilustrasi Ramadhan. /Pixabay/pinterastudio/

Penghitungan awal puasa 2024

Dalam metode hisab Imkanur Rukyah memiliki banyak cabang. Ada yang mensyaratkan ketinggian hilal 4 derajat, 6 derajat, bahkan lebih. Tapi Indonesia memilih metode Ikmanur Rukyah dengan hilal 2 derajat di atas ufuk.

Bukan tanpa alasan, angka 2 ini diyakini sebagai syarat visibilitas hilal. Sehingga kemungkinan hilal dapat terlihat saat ketinggiannya mencapai minimal 2 derajat, saat matahari terbenam atau tenggelam.

Sedangkan metode hisab Wujudul Hilal adalah dengan memperhitungkan bulan baru berdasarkan hilal yang terwujud. Metode ini tidak mensyaratkan ketinggian hilal.

Sehingga jika terjadi ijtimak atau konjungsi, lalu matahari tenggelam dan bulan belum tenggelam, berapapun ketinggiannya di akhir kalender bulan, dipastikan esok hari adalah bulan baru.***

Penulis: Nopsi Marga - Pikiran-rakyat.com

Halaman:

Editor: Tim PRMN 06


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah