Network
PORTALMALUKU.COM -- Menteri Kesehatan, Terawan dikabarkan mencopot Staf Ahlinya, Achmad Yurianto dari Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan RI.
Yurianto menjabat sebagai Dirjen P2P Kemenkes sejak Maret 2020. Sebelumnya, ia merupakan Sekretaris Dirjen P2P.
Ketika dikonfirmasi perihal pencopotannya dari jabatan Dirjen P2P, Yuriyanto tidak berkomentar banyak soal kejelasan statusnya.
Baca Juga: Sejumlah Vaksin Mengandung Babi, Pakar: Telah Dilakukan Pencucian Hingga Miliar Kali
"Ini kan mutasi biasa," katanya Jumat 23 Oktober 2020, seperti dikutip Portal Maluku dari Galamedia.com pada artikel berjudul "Menkes Terawan Copot Jabatan Achmad Yurianto".
Diketahui, Yurianto belum genap satu tahun menjabat sebagai Dirjen P2P Kemenkes. Ia dilantik sebagai Dirjen P2P pada 9 Maret lalu.
Secara terpisah Sekjen Kemenkes, Oscar Primadi menggapi tentang isu pencopotan Yurianto. Menurutnya, soal rotasi jabatan adalah hal yang biasa.
"Kita memandang ini hal yang biasa. Ingin mengoptimalkan covid-19 ini agar bisa lebih fokus," kata Oscar.
Baca Juga: Shah Rukh Khan akan Mainkan Peran Ganda Ayah-Anak di Film Terbarunya
Selanjutnya, Dirjen P2P yang ditinggalkan Yurianto bakal diisi oleh pelaksana tugas. Oscar mengatakan Kemenkes belum menunjuk orang untuk mengisi jabatan Plt P2P.
Yurianto sebelumnya juga tercatat mendaftar sebagai calon anggota Direksi BPJS Kesehatan periode 2021-2026.
Nama Yurianto diumumkan oleh Panitia Seleksi BPJS Kesehatan bersama 183 pendaftar yang lolos seleksi administrasi pendaftaran menjadi calon anggota Dewan Pengawas dan Calon Anggota Direksi BPJS Kesehatan periode 2021-2026.
Pengumuman itu tertuang di surat bernomor 05/Pengumuman/PANSEL/BPJS-K/X/2020. Surat itu memuat Keputusan Pansel Nomor: 01/KEP/PANSEL/BPJS-K/X/2020 yang diterbitkan pada 17 Oktober 2020 dan diteken oleh Ketua Pansel Suminto.
