Nadiem Makarim Kecewa Warga di Perbatasan Negara Belum Dapat Kuota Gratis

- 12 November 2020, 19:44 WIB
Mendikbud Nadiem Anwar Makrim.
Mendikbud Nadiem Anwar Makrim. //Instagram.com//@nadiemmakarim/



PORTALMALUKU.COM -- Di masa pandemi Covid-19, bantuan kuota internet gratis sangat paling dibutuhkan. Sebab, sebagian besar lembaga melakukan sistem sekolah daring dari rumah.

Sistem pembelajarann seperti saat ini, membutuhkan kuota dan jaringan ekstra agar mampu mengikuti Pembelajaran Jarak Jauh atau dikenal dengan PPJ.

Olehnya itu, pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan terus membagikan kuota internet gratis kepada masyarakat melalui perusahaan plat merah, Telkomsel.

Baca Juga: Hormati Pahlawan Covid-19, Duta BPJS Gerakan Tepuk Tangan 56 Detik

Selain kuota internet mahal, bantuan ini diharapkan dapat membantu para orang tua untuk mewujudkan masa depan pendidikan anaknya meskipun dalam situasi ekonomi yang sangat kritis.

Namun hal berbeda dirasakan masyarakat di Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggar Timur. Sebagain besar masyarakat di wilayah perbatasan negara itu, belum menikmati bantuan internet gratis.

Hal itu membuat kecewa Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim, yang baru-baru ini melakukan kunjungan di daerah tersebut.

Baca Juga: RUU Minuman Beralkohol : Berikut Daftar Minuman yang Dilarang

“Saya sungguh kecewa kuota belajar mengapa belum sampai di sini. Sebanyak 35 juta siswa lainnya sudah menikmati bantuan kuota internet itu, tapi di tempat yang sangat membutuhkan justru belum menerima,” ucap Nadiem pada kamis, 12 November 2020.

Padahal untuk mendapatkan kuota internet tersebut tidak sulit, kepala sekolah hanya perlu menandatangani surat pertanggungjawaban mutlak (SPTJM).

Surat tersebut kemudian diunggah dan nomor yang didaftarkan tersebut akan dapat bantuan kuota internet.

“Asal nomornya aktif, nanti operator akan mengecek dan langsung mendapatkan bantuan kuota internet. Ini luar biasa efisiensinya dan cepatnya. Saya kesal banyak yang belum menerima,” lanjut Dia dikutip Portalmaluku.com dari Antara.

Dalam kesempatan itu, Nadiem memohon maaf kepada siswa yang belum menerima bantuan kuota internet itu.

Baca Juga: POLEMIK KASUS JERINX: dr. Tirta Ungkap Bukti Chatting Adam Deni dan Istri Jerinx

Setiap bulan kuota internet akan disalurkan sebanyak dua kali. Olehnya itu, Mendikbud menegaskan, tidak ada alasan untuk belum menerima bantuan kuota internet gratis.

Saat ini, sudah 35,7 juta peserta didik, guru, mahasiswa dan dosen yang telah menerima bantuan kuota internet gratis yang bertujuan untuk menunjang pembelajaran jarak jauh selama pandemi Covid-19.

Paket kuota internet untuk peserta didik PAUD mendapatkan 20 GB per bulan dengan rincian 5 GB untuk kuota umum dan kuota belajar 15 GB.

Peserta didik jenjang pendidikan dasar dan menengah mendapatkan 35 GB per bulan dengan rincian 5 GB untuk kuota umum dan kuota belajar 30 GB.

Sementara itu, paket kuota internet untuk pendidik PAUD dan jenjang pendidikan dasar dan menengah mendapatkan 42 GB per bulan dengan rincian 5 GB kuota umum dan 37 GB kuota belajar.

Paket kuota internet untuk mahasiswa dan dosen mendapatkan 50 GB per bulan dengan rincian 5 GB umum dan 45 GB kuota belajar.

Penyaluran kuota data internet dilakukan selama empat bulan dari Septermber sampai dengan Desember 2020.***

Editor: Yusuf Samanery

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x