Network
PORTALMALUKU.COM -- PENGAMAT Politik dan Pemerintahan Universitas Indonesia (UI), Ade Reza Hariyadi mengomentari sikap TNI untuk menghadang kelompok provokasi yang diungkapkan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto. Ade Reza menilai aparat tidak boleh memberi pernyataan politik.
Kemarin Panglima TNI menyatakan bahwa institusinya akan menghadapi kelompok politik yang dianggap sebagai provokasi untuk mengancam persatuan NKRI.
Ade mengaku belum bisa memastikan kelompok mana yang dimaksud dalam pernyataan Penglima TNI. Dia juga menyinggung perihal proporsi peran TNI. Ade berpandangan bahwa politik bukan wilayah mainnya TNI, karena tentara tidak terlibat di luar urusan pertahanan.
Baca Juga: Israel Memuji Dewan Ulama Senior Arab Saudi karena Tetapkan Organisasi Islam Ini Teroris
Baca Juga: Bagi 20.000 Masker di Acara Akad Putri Rizieq Shihab, Doni Munardo: Ini Semata-mata Demi Keselamatan
"TNI adalah suatu institusi yang didesain untuk tidak memberikan pernyataan politik, karena itu di luar domain TNI sebagai alat pertahanan negara,"kata Ade seperti dikutip RRI, Senin,16 November 2020.
Ketika disinggung kelompok Rizieq Shihab yang diapungkan, Ade mengaku tidak melihatnya secara kasat mata.
"Saya belum melihat satu indikasi kuat bahwa ini dimaksudkan pada kelompok politik tertentu, termasuk manuver atau pernyataan politik yang disampaikan oleh Habib Rizieq,"tuturnya.
Baca Juga: Kota Padang Dalam Ancaman Gempa 8,9 Magnitudo, Begini Penjelasan Ahli
