Rp5.768 Triliun, Total Utang Indonesia di Triwulan III

- 17 November 2020, 07:00 WIB
Ilustrasi Dollar AS
Ilustrasi Dollar AS /Pixabay

PORTALMALUKU.COM -- Posisi Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia pada akhir triwulan III-2020 tercatat 408,5 miliar dolar AS atau atau sekitar Rp5.768 triliun (Kurs 1 dolar AS=Rp14.126).

Utang tersebut terdiri dari ULN sektor publik (Pemerintah dan Bank Sentral) sebesar 200,2 miliar dolar AS dan ULN sektor swasta (termasuk BUMN) sebesar 208,4 miliar dolar AS.

Direktur Eksekutif Bank Indonesia, Onny Widjanarko, dalam rilisnya menyebutkan, pertumbuhan ULN indonesia mengalami penuruan dibandingkan pada triwulan sebelumya sebesar 5,1 persen (yoy). Di mana, ULN Indonesia pada akhir triwulan III-2020 tercatat hanya 3,8 persen (yoy).

Baca Juga: IPW Nilai Pencopotan Kapolda Metro Jaya ada Relevansinya dengan Persaingan Calon Kapolri

Di akuinya, perlambatan pertumbuhan ini sejalan dengan penyesuaian portofolio di pasar SBN Indonesia oleh investor asing akibat masih tingginya ketidakpastian pasar keuangan global.

Namun, Onny menerangkan perlambatan ULN tersebut tertahan oleh penerbitan Samurai Bond di pasar keuangan Jepang.

Selain itu, komitmen pinjaman dari lembaga multilateral pada triwulan III 2020 yang merupakan bagian dari strategi Pemerintah dalam menjaga portofolio pembiayaan untuk menangani pandemi Covid-19 dan pelaksanaan Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

Baca Juga: Selain Polda Metro Jaya dan Jabar, Berikut 8 Kapolda yang Pernah Dimutasi Idham Azis

Dikutip dari Pikiran-Rakyat.com dalam artikel berjudul "Utang Luar Negeri Indonesia di Triwulan III-2020 Capai Rp5.768 Triliun, Begini Penjelasan BI", Onny menyebutkan Rasio ULN Indonesia terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) pada akhir triwulan III 2020 sebesar 38,1 persen, sedikit meningkat dibandingkan dengan rasio pada bulan sebelumnya sebesar 37,4 persen.

Halaman:

Editor: Yusuf Samanery

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah