BLT BSU BPJS Tahap III Telah Cair Rp600 Ribu, Segera Cek Rekeningmu

- 17 November 2020, 13:44 WIB
Menteri Tenaga Kerja, Ida Fauziah.
Menteri Tenaga Kerja, Ida Fauziah. /instagram/@kemnaker

PORTALMALUKU.COM -- Kabar baik untuk peserta BPJS Ketenagakerjaan yang menunggu pencairan bantuan subsidi upah (BSU) termin II.

Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) menuturkan hari ini, Selasa 17 November 2020 telah menyalurkan BLT BSU BPJS tahap III.

Ditahap sebelumnya, Kemenaker telah menyalurkan kepada 8.042.847 pekerja dari 12,4 juta orang yang ditargetkan mendapatkan bantuan tersebut pada 16 November 2020.

Baca Juga: Timnas Inggris dihantam Badai Cedera Jelang Lawan Islandia

Ia memaparkan jika BSU dipercepat karena data penerima pada termin I telah tuntas.

"Proses penyaluran subsidi gaji/upah kami percepat karena datanya mengacu pada para penerima di termin I yang lalu yang sudah clear and clean," ujar Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziah, seperti dikutip dari Antara.

Tidak hanya itu percepatan penyaluran menurutnya juga sebagai wijud ikhtiar pemerintah untuk membantu masyarakat yang terdampak di masa pandemi.

"Percepatan penyaluran ini sebagai ikhtiar pemerintah untuk membantu daya beli pekerja/buruh yang terdampak pandemi COVID-19," kata Ida Fauziyah.

Baca Juga: Masa Pemerintahan Biden, PM China: Hubungan AS-China akan Lebih Baik

Pencairan BSU tahap II dapat dirinci dengan total pencairan untuk 8.042.847 orang tersebut, 2.180.382 orang dilakukan di tahap I, 2.713.434 orang di tahap II dan 3.149.031 orang di tahap III.

Untuk penghitungan anggaran yang telah digelontorkan pada termin II adalah sebesar Rp9,65 triliun untuk bantuan yang ditujukan kepada pekerja anggota BPJS Ketenagakerjaan berpenghasilan di bawah Rp5 juta.

Sedangkan jika ditinjau dari realisasi sementara penyaluran subsidi gaji termin II, pada tahap I telah tersalurkan kepada 844.083 pekerja/buruh atau 38,71 persen.

Baca Juga: Polda Metro Jaya Layangkan Surat Panggilan, Anies: Saya Datang sebagai Warga Negara

Kemudian tahap II telah tersalurkan kepada 685.427 pekerja/buruh atau 25,26 persen. Jumlah anggaran yang sementara tersalurkan dari tahap I dan II sebesar Rp1,8 triliun.

Penyaluran BSU berdasarkan laporan sementara dari Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) per 15 November realisasi penyaluran untuk termin kedua secara total tahap I dan tahap II sudah mencapai 1,5 juta orang.

Lebih lanjut ida memaparkan bagi penerima BSU untuk bersabar.

"Sisanya masih dalam proses penyaluran dan terus kami monitor perkembangan penyalurannya. Saya mohon agar para pekerja/buruh bersabar karena jumlah dana yang harus ditransfer bank penyalur ke masing-masing rekening penerima cukup besar, baik yang rekeningnya bank Himbara maupun yang rekeningnya bank swasta," imbuhnya.

Baca Juga: Kapolri Copot Jabatan Kapolda Jabar, Pengamat Politik Angkat Bicara

Menurutnya termin II ini, merupakan penyaluran subsidi upah periode November-Desember 2020 mendatang.

Jika sebelumnya, pada termin I untuk September-Oktober Kemnaker telah menyalurkan subsidi gaji kepada 12.252.668 pekerja/buruh atau sebesar 98,78 persen dari target penyaluran sebanyak 12.403.896 penerima.

Pihaknya menuturkan jika hingga kini masih ada calon penerima BSU yang belum mendapatkan bantuan tersebut.

Lantaran terjadi beberapa kendala seperti duplikasi rekening, rekening yang sudah tutup, rekening pasif, rekening tidak valid atau yang telah dibekukan.

kendala lain yang dialami yakni adannya ketidak sesuaian dengan Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan rekening yang diberikan tidak terdaftar di kliring.

Dengan total jumlah rekening bermasalah tersebut 151 ribu. Untuk itu Ida berharap bagi pekerja yang merasa berhak mendapat subsidi gaji tapi masih terkendala, untuk segera berkomunikasi dengan manajemen perusahaan dan BPJS Ketenagakerjaan agar datanya dapat diperbaiki.***

Editor: Yusuf Samanery

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x