Bayang-Bayang Mei 1998 Hantui Jokowi, Ini Kata Pengamat

- 20 November 2020, 11:07 WIB
Deklarasi Dukungan Keluarga Besar Alm Chasan Sochib kepada Jokowi Ma'ruf Amin
Deklarasi Dukungan Keluarga Besar Alm Chasan Sochib kepada Jokowi Ma'ruf Amin /

Ketidakpuasan atas beberapa kebijakan menjadi pemicunya, saat ini salah satunya yakni RUU Cipta Kerja yang dianggap banyak kalangan tidak berpihak kepada rakyat.

Berita ini sebelumnya telah tayang di Jurnal Presisi dalam artikel berjudul "Akankah Peristiwa 98 Terulang di Era Jokowi ? Ini Kata Pengamat"

Pengamat politik Universitas Al-Azhar Indonesia (UAI), Ujang Komarudin, juha angkat bicara terkait hal tersebut.

"Dulu itu rakyat tidak percaya karena ekonomi hancur, tentara juga sudah tidak solid, lalu ditambah pula ada sirkulasi elite, sejumlah indikator tersebut lengkap saat itu (Peristiwa 98)," ujarnya, Kamis 19 November 2020.

"Untuk sekarang itu hanya rakyat dan mahasiswa saja yang cenderung memberontak kepada pemerintah, tentara masih solid, elite juga sudah diberi posisi yang strategis, pemerintahan aman," tuturnya menambahkan.

Baca Juga: Facebook Mencatat Satu dari 10 Ribu Unggahan Terdapat Ujaran Kebencian

Menurut dia, peristiwa Mei 1998 memiliki sejumlah faktor, jika tidak memenuhi maka dipastikan kejadian tersebut tidak akan terulang.

"Analisanya begini, ada beberapa faktor terkait hal tersebut, dimulai dengan krisis ekonomi lalu berimbas ke politik, pertama itu kepercayaan publik rendah terhadap pemerintah, yang kedua, dukungan dari elite, misal rakyat sudah tidak percaya, elite masih mendukung, pemerintah masih aman, lalu yang ketiga Tentara, masih loyal tidak (kepada pemerintah) ? kalau masih loyal ya tidak mungkin 98 terulang," paparnya.

Namun, lanjut Ujang, jika ada salah satu pemicu yang meledak, peristiwa seperti itu bisa terulang.

Baca Juga: Cara Dapat Bansos BST PKH Rp300 Ribu Bulan Ini, Cek Prosesnya di dtks.kemensos.go.id

Halaman:

Editor: Yusuf Samanery

Sumber: Jurnal Presisi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x