PORTALMALUKU.COM — Presiden Tunisia menerima Amplop yang berisi bubuk mencurigakan dari orang tidak dikenal (OTK).
Amplop yang berisi bubuk itu diterima di kantor Presiden Tunisia pada Rabu, 27 Januari 2021.
Pihak kepolisian melakukan pengamanan dan mengambil barang bukti.
Baca Juga: TNI Berduka, Kadispenad: Innalillahi
Dikutip dari Mediapakuan dengan judul “Tidak Habis Fikir, Presiden Tunisia Mendapat Amplop Berisi Racun yang Mematikan”. Diduga Amplop tersebut berisi bubuk rancun yang mematikan.
Hal ini dilakukan pihak keamanan melakukan siaga dan penyelidikan atas insiden itu, Amplop itu pun tampa tertera alamat pengirimnya yang menambah kecurigan polisi setempat.
Seorang sumber dari istana itu pun mengatakan bahwa, Presiden Kais Said tidak membuka amplop tersebut dan kini dia masih dalam keadaan sehat.
Baca Juga: Hasil Copa del Rey Sevilla vs Valencia: Los Nervionenses Melaju ke Perempatfinal Setelah Menang 3-0
Sementara itu, beberapa situs web memberitakan tentang kiriman amplop tersebut berisi racun yang ditujukan kepada presiden di istana Carthage.
Namun sumber di kantor tersebut menolak mengomentari berita tersebut.
Selain itu, di tengah protes terhadap meluasnya pengangguran dan ketidaksetaraan sosial, ketegangan faksi telah meningkat pada kepemimpinan tunisia.
Baca Juga: Gelandang Real Madrid Martin Odegaard Resmi Berseragam Arsenal
Presiden Said mengatakan pada pertemuan pejabat keamanan nasional pada minggu ini, bahwa, ada konspirasi sedang terjadi yang bertujuan menggagalkan pekerjaannya di dalam dan luar negeri.
Namun Said tidak menjelaskan Konsfirasi dan penggagalan pekerjaan di dalam dan diluar negeri lebih lanjut.
Sementara itu, pada hari Selasa, Parlemen menyetujui perombakan kabinet yang telah memperdalam konflik antara Presiden dan Perdana Mentri.***(Mediapakuan/Asep Efendi).