13 Januari Lusa, Presiden Jokowi Disuntik Vaksin Covid-19

- 11 Januari 2021, 14:38 WIB
Presiden RI Jokowi. /Instagram.com/@jokowi
Presiden RI Jokowi. /Instagram.com/@jokowi /


PORTALMALUKU.COM -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) bakal menjadi orang pertama menerima suntikan vaksin Covid-19.

Presiden Jokowi diagendakan mendapatkan suntikan vaksin Covid-19 pada Rabu, 13 Januari 2021 mendatang.

Hal tersebut disampaikan Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin saat memberikan keterangan pers pada Senin, 11 Januari 2021.

Baca Juga: Bareskrim Polri Tetapkan Tiga Tersangka Kasus RS Ummi Bogor Termasuk Rizieq Shihab

"Insya Allah bapak/ibu, kita akan mulai (vaksinasi) di hari Rabu dan akan dimulai dengan Bapak Presiden," kata Budi dikutip dari Pikiran-Rakyat.com.

Dalam keterangan pers itu, Menkes Budi Gunadi Sadikin juga menyebut kabar baik lain mengenai kehalalan vaksin.

Majelis Ulama Indonesia (MUI) sudah menyampaikan secara resmi bahwa vaksin yang pertama kali datang ke Tanah Air yakni Sinovac, halal dan suci.

"Insya Allah berita baik dari BPOM juga akan segera menyusul. Karena pemerintah tidak akan mendahului persetujuan dari BPOM. Kita tidak akan melakukan vaksinasi sebelum memang persetujuan itu keluar," kata dia.

Baca Juga: KABAR GEMBIRA, Bantuan Subsidi Upah (BSU) Rp2,4 Juta Cair Januari, Cek Info Lengkapnya di Sini

Dilansir dari GalamediaNews.com dalq artikel "Menkes : Insya Allah, Presiden Jokowi jadi Orang Pertama Disuntik Vaksin pada Rabu Lusa" Presiden Jokowi sudah menyebut kalau izin penggunaan darurat atau Emergency Use Authorization (EUA) atas vaksin COVID-19 akan dikeluarkan BPOM pada pekan ini.

Meski begitu, Jokowi tetap meminta masyarakat mengikuti protokol kesehatan 3M yakni memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan.

Jokowi mengatakan, saat ini sudah ada tiga juta dosis vaksin siap pakai, dan akan terus berlanjut pada bulan-bulan berikutnya.

Baca Juga: Manfaat Pelukan Orangtua, Psikolog: Buat Anak Lebih Kuat

Jumlah dosis vaksin yang akan dimiliki Indonesia juga akan semakin meningkat.

Rencananya, akan ada pengiriman vaksin dari sejumlah negara, seperti Sinovac, Novavax, AstraZeneca, BioNTech-Pfizer, hingga COVAX/GAVI setiap bulannya hingga akhir tahun.

"Saya tegaskan bahwa vaksin COVID-19 yang akan digunakan di Indonesia adalah vaksin yang telah diuji melalui penelitian di berbagai negara. Terbukti aman, dan nantinya mendapat rekomendasi BPOM, serta dinyatakan halal oleh MUI," kata Jokowi dalam telekonferensi di acara HUT ke-48 PDIP, Minggu, 10 Januari 2021.

Baca Juga: CEK FAKTA: Pemerintah akan Salurkan Bantuan BPJS Kesehatan?

Presiden mengharapkan agar program vaksinasi tersebut dapat berjalan dengan efektif dalam kurun waktu 15 bulan atau bahkan diupayakan agar selesai lebih cepat.

Bersamaan dengan itu, pemerintah juga akan tetap melanjutkan program perlindungan sosial bagi masyarakat kecil terdampak pandemi. Bantuan akan diberikan di antaranya melalui Kartu Sembako, Program Keluarga Harapan, Bansos Tunai, Kartu Prakerja, Bantuan Langsung Tunai Desa, diskon listrik, hingga pemberian insentif bagi dunia usaha.

"Semua ini kita lakukan agar kita bisa melindungi masyarakat bawah dari dampak krisis kesehatan dan krisis ekonomi yang diakibatkan pandemi COVID-19 ini," ujarnya. ***(Galamedianews.com - Kiki Kurnia)

Editor: Yusuf Samanery

Sumber: Galamedia News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x