58 Ribu Warga Palestina Mengungsi, Suheir al-Arbeed: Kami Butuh Makanan dan Pakaian

- 18 Mei 2021, 22:50 WIB
Warga Palestina mengungsi di sekolah milik PBB
Warga Palestina mengungsi di sekolah milik PBB /Al Jazeera

PORTALMALUKU.COM -- Keganasan Israel dengan serangan udara yang membumi di Jalur Gaza membuat 58 ribu warga Palestina harus mengungsi.

Warga dengan jumlah sebanyak itu terpaksa menanggalkan rumah mereka tanpa membawa peralatan apapun.

Diketahui, warga Palestina lebih memilih bangunan yang dikelola Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) sebagai tempat mengungsi agar terhindar dari serangan udara Israel.

Pelarian warga Palestina itu dikatakan PBB karena mereka telah terlantar secara internal di Gaza saat Israel terus melakukan penyerangannya.

Baca Juga: Hamza Choudhury dan Wesley Fofana Dapat Surat dari Duta Besar Usai Kibarkan Bendera Palestina di Wembley

Dilansir dari laman Depok.Pikiran-Rakyat dalam artikel "58 Ribu Warga Palestina Mengungsi Imbas Serangan Israel: Kami Butuh Makanan, Pakaian, Selimut, Kasur".

Salah satu keluarga yang harus mengungsi adalah keluarga Shaher Barda, mereka terpaksa meninggalkan rumah mereka di Shujaiyah Gaza dengan hanya pakaian di punggung.

Suheir al-Arbeed, yang baru saja melahirkan selama dua minggu harus menggendong bayinya yang baru lahir bernama Hasan di lantai sebuah ruang kelas di Kota Gaza, sedangkan lima anaknya yang lain keluar masuk, membuat daftar kebutuhan dasar yang mereka kurang.

“Kami membutuhkan makanan, pakaian, selimut, kasur dan susu. Saya harus meminta popok orang lain untuk anak saya," kata al-Arbeed.

Keluarga tersebut melarikan diri dengan berjalan kaki pada malam hari menuju sekolah Gaza al-Jadeeda, yang merupakan salah satu dari sekian banyak sekolah yang dikelola oleh The United Nations Relief and Works Agency for Palestine Refugees in the Near East (UNRWA), badan PBB untuk pengungsi Palestina.

Halaman:

Editor: M Fauzi Ode

Sumber: Depok.pikiran-rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah