Dalam aturan pembatasan Covid dan meningkatnya varian Omicron, Spanyol menerapkan maksimal 10 orang dalam pertemuan.
Diberlakukan juga jam malam antara jam 1 pagi sampai 6 pagi. Setiap pelanggaran yang terjadi akan didenda.
Dilaporkan bahwa pesta itu diadakan oleh orang Amerika yang mempekerjakan pekerja seks sebagai bagian dari perayaan mereka untuk menyambut tahun baru.
Pemilik rumah diperkirakan menyadari sifat pertemuan yang terjadi, lapor Daily Star.
Berita pesta pora datang ketika varian Omicron dari Covid-19 menyapu seluruh Eropa dengan rekor jumlah kasus yang dilaporkan di banyak negara termasuk Inggris.
Baca Juga: Ini Penjelasan Kenapa Amerika Serikat Tak Terima Indonesia Produksi Jet Tempur KF-21 Boramae
Namun, sesi seks bukan yang pertama dibubarkan di Spanyol. Pada Februari polisi menggerebek sebuah rumah bordil untuk menemukan 19 orang Prancis yang bermain seks.
Mereka termasuk di antara 39 penumpang dan 21 pekerja seks di sebuah hotel hanya 20 mil di seberang perbatasan Prancis di Capmany.
Tidak ada penangkapan yang dilakukan tetapi orang-orang itu diidentifikasi dan diperingatkan bahwa denda berat akan dikirim ke alamat rumah mereka.***Parama Ghaly/ZonaPriangan.