Ukraina Sebut Pengeboman Rusia Terus Berlanjut, Tapi Bantuan Dunia Menyusut

- 28 Maret 2022, 09:10 WIB
Menteri Kesehatan Ukraina menyebut jumlah bantuan internasional ke negaranya mulai berkurang.
Menteri Kesehatan Ukraina menyebut jumlah bantuan internasional ke negaranya mulai berkurang. /Reuters/


PORTALMALUKU.COM — Wakil Menteri Kesehatan Ukraina Oleksii Laremenko mengatakan jumlah bantuan kemanusiaan yang tiba di Ukraina mulai berkurang, bahkan ketika pengeboman yang dilakukan Rusia terus berlanjut.

Selama pengiriman peralatan medis yang difasilitasi oleh badan amal Direct Relief, Laremenko berterima kasih kepada komunitas internasional atas bantuan yang diberikan.

Pengiriman bantuan untuk Ukraina mencakup berbagai barang, mulai dari tempat tidur besi, kain kasa, hingga inhaler asma dan konsentrator oksigen.

Namun, Laremenko menyebut, bantuan lebih banyak sangat dibutuhkan negaranya. Dia juga menyerukan kepada organisasi lain untuk mengirim bantuan.

"Selama pekan lalu kami melihat bahwa tingkat bantuan kemanusiaan sedikit menurun. Kami berharap akan ada jeda untuk menemukan sumber daya baru dan karena agresi Rusia meningkat dan mereka mengebom warga sipil," kata Laremenko kepada Reuters, dinukil Antara, Senin, 28 Maret 2022.

Baca Juga: Mabes Polri Lacak Aset Indra Kenz Diduga Berjumlah Rp 58 Miliar Lewat Crypto Luar Negeri

"Yang kami minta, kalau Anda bisa membantu, tolong bantu sekarang juga. Jangan menunggu berminggu-minggu dan berbulan-bulan, karena kami membutuhkan dukungan sekarang," ujar dia.

Konflik di Ukraina telah menyebabkan krisis kemanusiaan dan mengungsikan sekitar 10 juta orang atau hampir seperempat dari populasi negara itu, menurut Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Moskow mengatakan sedang menggelar "operasi militer khusus" untuk melakukan demiliterisasi dan denazifikasi Ukraina. Mereka menyangkal mengincar warga sipil.

Ukraina dan negara-negara sekutunya di Barat menyebut tindakan Rusia itu sebagai invasi tak berdasar. ***

Editor: Irwan Tehuayo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x