Hamas Temukan Peta Misterius di Hutan dan Masuk ke Pusat Intelijen Militer Israel

- 16 Oktober 2023, 11:50 WIB
Pasukan Hamas Palestina.
Pasukan Hamas Palestina. /Reuters/Suhaib Salem/

PortalMaluku.com — Operasi pasukan Hamas akhir pekan lalu yang menyusup ke pangkalan Israel dengan peta 'misterius' di tangan mereka menjadi sorotan hangat dunia internasional.

Dilansir dari Milliyet, sejumlah anggota Hamas yang menyusup ke Israel dari Gaza tahu betul bagaimana menemukan pusat intelijen Israel. Begitu melintasi perbatasan, mereka lantas menuju ke timur, dan menembaki kendaraan sipil sambil melaju dengan sepeda motor.

Setelah berkendara sejauh 15 kilometer, para pasukan Hamas tersebut meninggalkan jalan raya, berjalan melalui kawasan hutan dan menyusup ke sebuah pangkalan kecil tanpa ada yang menyadarinya.

Operasi Anggota Hamas Tak Terdeteksi Militer Israel

Anggota Hamas meledakkan penghalang kecil dan memasuki gedung. Usai itu mereka tampak dilema terkait arah pergerakan selanjutnya. Salah satu dari mereka mengeluarkan peta berkode warna dari sakunya.

Baca Juga: Menlu RI dan Menlu Malaysia Gelar Pertemuan Bahas Isu Palestina, Apa Isinya?

Mereka lantas melanjutkan sesuai peta dan menemukan pintu yang terkunci. Begitu masuk, mereka menemukan ruangan yang penuh dengan komputer, sebuah pusat intelijen militer.

Pekan lalu, ratusan anggota Hamas memasuki perbatasan Israel dengan perencanaan yang cermat. Hal itu menyebabkan kemarahan di Tel Aviv. Menurut laporan New York Times, kemungkinan besar ada mata-mata yang menyusup ke militer Israel.

Badan intelijen Israel, Mossadyang terkenal dengan kecerdasannyatak dapat mendeteksi serangan Hamas. Kecolongan itu disebut membuat marah pihak berwenang, bahkan penyelidikan pun dibuka mengenai peran unit dinas rahasia utama Israel itu.

Sebagai informasi, setelah serangan massal Hamas ke Israel pada Sabtu pekan lalu, 7 Oktober 2023, jumlah korban tewas di kedua pihak tercatat melampaui Intifada Kedua yang berlangsung selama lima tahun di awal tahun 2000-an. Korban di pihak Palestina juga meningkat pesat sejak Israel memulai serangan udara balasannya.***

Editor: Irwan Tehuayo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x