Menlu RI dan Menlu Malaysia Gelar Pertemuan Bahas Isu Palestina, Apa Isinya?

- 15 Oktober 2023, 23:12 WIB
Warga Palestina mencari korban di bawah reruntuhan pascaserangan Israel, di Khan Younis di selatan Jalur Gaza, pada 14 Oktober 2023.
Warga Palestina mencari korban di bawah reruntuhan pascaserangan Israel, di Khan Younis di selatan Jalur Gaza, pada 14 Oktober 2023. /Reuters/Ibraheem Abu Mustafa/

PortalMaluku.com – Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi dan Menlu Malaysia Zambry Abd Kadir mengadakan pertemuan membahas isu terkait perkembangan di Palestina terkini melalui sambungan telepon.

"Saya berkesempatan berbicara dengan Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi terkait isu Palestina," kata Zambry melalui aku media sosialnya Ahad kemarin, dilansir dari Antara.

Zambry membeberkan, ia dan Menlu RI, Retno Marsudi, mendiskusikan ihwal pentingnya sebuah koridor kemanusiaan tanpa hambatan ke Gaza untuk segera mengatasi krisis kemanusiaan yang tengah meninggi di wilayah itu.

Kedunaya juga mendiskusikan tentang posisi ASEAN yang dapat memainkan peran kunci, begitu juga dalam Pertemuan Luar Biasa Komite Eksekutif Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) mendatang.

Zambry mengaku telah mengirim pesan kepada Menteri Luar Negeri Arab Saudi, Turki, Uni Emirat Arab dan Menteri Luar Negeri II Brunei untuk mendiskusikan upaya mengatasi krisis kemanusiaan di Gaza lebih jauh lagi.

OKI akan segera menggelar pertemuan darurat pada 18 Oktober mendatang untuk membahas perihal perkembangan terkini di Jalur Gaza. Pertemuan itu akan diadakan di Sekretariat Jenderal OKI di Jeddah, Arab Saudi.

Baca Juga: Panglima Militer Sudan Abdel Fattah al-Burhan Desak PBB Tetapkan RSF sebagai Teroris

Pertemuan ini dilakukan guna mencermati ekskalasi situasi militer di Gaza dan sekitarnya serta kondisi yang kian parah, yang membahayakan kehidupan warga sipil dan keamanan serta stabilitas kawasan secara keseluruhan, menurut OKI.

Sejumlah dukungan terhadap rakyat Palestina dilakukan warga Malaysia di Kuala Lumpur sejak pekan lalu di beberapa lokasi, di antaranya Masjid Negara dan Kedutaan Besar Amerika Serikat di Kuala Lumpur.

Rakyat Malaysia juga menyalurkan bantuan kemanusiaan awal sebesar 1 juta ringgit Malaysia (sekitar Rp3,3 miliar) yang pada Kamis, 12 Oktober 2010, diserahkan secara simbolis oleh Zambry kepada Duta Besar Palestina untuk Malaysia Walid Abu Ali di Gedung Dewan Rakyat, Kuala Lumpur.

Halaman:

Editor: Irwan Tehuayo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x