Network
PortalMaluku.com — Brigade Izz al-Din al-Qassam, sayap militer gerakan Hamas, baru-baru ini mengungkapkan bahwa mereka memindahkan sejumlah sandera yang ditahan ke pusat perawatan kesehatan. Ada seorang sandera tewas akibat serangan panik dari pemboman acak Israel yang berulang-ulang di sekitar lokasi penahanannya.
Dilansir dari Sawt Beirut, Jumat, 17 November 2023, langkah peemindahan sandra itu diambil guna memberikan perawatan medis karena alasan kondisi kesehatan serius yang dialami para tahanan, juga untuk menyelamatkan hidup mereka.
Pernyataan dari pejuang Brigade Al-Qassam ini muncul sebagai respons atas tuduhan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, dan juru bicara militernya perihal kehadiran tahanan Israel di rumah sakit di Gaza.
Brigade al-Qassam menegaskan bertanggung jawab atas keselamatan tahanan. Mereka juga telah mengambil langkah yang diperlukan untuk memastikan para tahanan menerima perawatan medis yang tepat.
Salah satu tahanan yang dipindahkan ke pusat perawatan adalah Aryeh Zalman Zdmanovich dengan nomor kartu 0010185791. Aryeh menerima perawatan intensif. Setelah pulih, ia dikembalikan ke tempat penahanannya.
Sayangnya, Zdmanovich dilaporkan meninggal karena panik akibat gempuran bom Israel yang berulang kali di sekitar lokasi Aryeh ditahan.
Baca Juga: Israel Klaim Temukan Senjata di RS Al-Shifa, Hamas: Propaganda untuk Kejahatan
Aryeh Zdmanovich Terima Perawatan Medis
Brigade Izz al-Din al-Qassam, sayap militer gerakan Hamas, menerbitkan video yang mendokumentasikan pemberian perawatan medis intensif kepada seorang tahanan Israel. Dokumentasi ini sebagai bantahan tegas Al-Qassam atas tuduhan Netanyahu dan juru bicara militernya.
Video yang dipublikasikan Al-Qassam menunjukkan, tampak tahanan Aryeh Zalmen Zdmanovich dengan nomor kartu 0010185791 itu tengah mendapat perawatan intensif.
Menurut pernyataan pejuang, setelah sembuh, Aryeh dikembalikan ke tempat penahanannya dan meninggal karena serangan panik gempuran bom Israel secara bar-bar dan berulang kali di sekitar tempat tawanan.
