Konflik Agama Makin Memanas, 2 Wanita Kerudung di Paris ditusuk

- 23 Oktober 2020, 12:13 WIB
Orang-orang berkumpul di Place de la Republique Paris, untuk memberi penghormatan kepada Samuel Paty,guru sejarah yang meninggal terbunuh.
Orang-orang berkumpul di Place de la Republique Paris, untuk memberi penghormatan kepada Samuel Paty,guru sejarah yang meninggal terbunuh. /

PORTAL-MALUKU-- Islamofobia di Kota Paris, Prancis makin meningkat. Pasca pembunuhan seorang guru yang memperlihatkan karikatur Nabi Muhammad SAW.

Akhir pekan kemarin dua wanita berkerudung ditikam di sekitar Menara Eiffel, Sabtu 18 Oktober 2020.

Dua wanita di kota Paris ditetapkan menjadi tersangka setelah diduga melakukan penyerangan terhadap masyarakat muslim.

Baca Juga: PROFIL: Menilik Sosok Asfinawati, Perempuan yang Menuding Pemerintah Penebar Hoaks Omnibus Law

Penyerangan ini dilakukan oleh kedua wanita tersebut dengan cara penusukan terhadap dua orang wanita berkerudung yang sedang berjalan di sekitar Menara Eiffel.

Tidak hanya melakukan penusukan, kedua wanita ini juga berusaha merobek kerudung yang dikenakan dua wanita muslim tersebut.

Baca Juga: DPPPA Kota Makasar Catat 467 Kasus Kekerasan Tahun Ini

"Dari pengakuan yang didapatkan Kepolisian Kota Paris, kedua wanita tersebut mengaku sedang mabuk berat," tulis Pikiran Rakyat.com dalam artikel bejudul, Tensi Agama Masih Menegang, Dua Wanita Ditangkap di Paris karena Tusuk Muslim Berkerudung.

penusukan berawal ketika dua wanita yang tengah mabuk berat tersebut, berjalan melintasi segerombolan wanita dan anak-anak muslim di daerah Taman Champ de Marks yang ada di kaki menara Eiffel.

Halaman:

Editor: Yusuf Samanery

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah