Boikot Produk Prancis, Bekas Menkeu Turki Sindir Erdogan Kekanak-kanakan

- 29 Oktober 2020, 18:04 WIB
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada 28 Oktober 2020 mengutuk karikatur sampul Charlie Hebdo.
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada 28 Oktober 2020 mengutuk karikatur sampul Charlie Hebdo. /

PORTALMALUKU.COM  -- BEKAS Menteri Keungan Turki, Ali Babacan menilai tindakan Presiden Erdogan yang diserukan memboikot produk Prancis sebagai tindakan yang kenak-kanakan.

Ali Babacan, salah satu mantan menteri keuangan Erdogan yang sejak itu bergabung dengan oposisi, mengatakan seruan boikot itu kekanak-kanakan.

"Tentu saja ada produk yang membawa merek Prancis yang diproduksi di Turki," ujarnya seperti dikutip KabarJoglosemar.com pada artikelnya, "10.500 Warga Turki Dipekerjakan, Mantan Menkeu Sebut Langkah Boikot Produk Prancis Kenak-kanakan",  Kamis, 29 Oktober 2020.

Baca Juga: Najwa Shihab Bongkar Dalang Pembakaran Halte Sarina Lewat Video 9.58 Detik

Keputusan konsumen Turki untuk menolak barang-barang Prancis--dalam jumlah besar--akan berdampak signifikan. Kedua negara akan sama-sama terpengaruh.

Lembaga statistik Turki mencantumkan Prancis sebagai sumber impor terbesar ke-10 dan pasar ekspor terbesar ketujuh untuk Turki.

Salah satu perusahaan Prancis besar yang berbasis di Turki adalah Renault, yang mengoperasikan pabrik pembuat mobil terbesar di luar Eropa Barat di barat laut Turki. Lebih dari 6.000 orang bekerja di sana.

Jaringan supermarket lainnya adalah Carrefour. Anak perusahaannya di Turki menjalankan 643 toko di seluruh negeri dan mempekerjakan 10.500 orang.

Baca Juga: CEK FAKTA: Apakah Benar Pemilik SIM C Dapat BLT Covid-19 Rp900 Ribu?

Erdogan baru-baru ini kembali menyita perhatian publik terkait seruannya untuk boikot produk Prancis.

Langkah itu dilakukannya untuk merespons komentar Emmanuel Macron perihal pembunuhan seorang guru di Paris oleh anak muridnya, Samuel Paty. Diketahui, guru itu menampikan kartun Nabi Muhammad pada pelajaran kebebasan berekspresi.

"Seperti yang dikatakan di Prancis, jangan beli barang buatan Turki," kata Erdogan. Saya juga serukan kepada warga saya di sini, jangan pernah memberikan pujian kepada barang Prancis, jangan membelinya," sambung dia. *** Kabar Joglosemar/Galih Wijaya

Editor: Irwan Tehuayo

Sumber: Kabar Joglosemar


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x