PortalMaluku.com - Daun kelor terkenal sebagai salah satu tanaman yang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh, salah satunya anti kanker. Kelor atau merunggai memiliki nama lain Moringa Mleifera. Simak beberapa manfaat daun kelor bagi kesehatan.
Kelor telah dinobatkan sebagai the miracle tree atau pohon ajaib oleh badan kesehatan dunia atau WHO. Organisasi WHO menganjurkan anak-anak yang masih dalam masa pertumbuhan untuk mengonsumsi kelor.
Hai itu bukan tanpa alasan. Ternyata kelor mengandung 7 kali vitamin C dibanding jeruk, 4 kali kalsium dibanding susu, empat kali vitamin A dibanding wortel, dua kali protein dibanding susu, tiga kali potasium dibanding pisang.
Kelor juga mampu mencegah, dan mengobati banyak penyakit. Berikut ini khasiat daun kelor yang wajib diketahui, dirangkum dari berbagai sumber.
Baca Juga: Lebih Ampuh dari Jalan Kaki, Inilah Manfaat Naik Turun Tangga bagi Kesehatan
10 Manfaat Daun Kelor untuk Kesehatan
1. Menurunkan kadar gula darah
Melansir dari laman Healthline, gula darah yang tinggi dapat memicu penyakit jantung. Beberapa penelitian menunjukan bahwa daun kelor mampu menurunkan kadar gula darah.
Sebuah studi pada 30 wanita menunjukkan bahwa mengonsumsi 1,5 sendok teh atau 7 gram bubuk daun kelor setiap hari selama tiga bulan mengurangi kadar gula darah rata-rata 13,5%.
Studi lainnya pada 6 orang yang mengalami diabetes menemukan bahwa menambahkan 50 gram daun kelor ke dalam makanan dapat mengurangi kenaikan gula darah sebesar 21%.
2. Mengurangi Peradangan
Peradangan adalah respons alami tubuh terhadap infeksi atau cedera. Namun peradangan yang berlangsung dalam waktu lama adalah sebuah penyakit. Para ilmuwan percaya bahwa isothiocyanates adalah senyawa anti-inflamasi utama dalam daun, polong, dan biji kelor.
3. Menurunkan Kolesterol
Kolesterol yang sangat tinggi dapat memicu penyakit jantung. Makanan nabati seperti biji rami, gandum, dan almond dapat menurunkan kadar kolesterol. Selain itu, kelor juga mampu menurunkan kadar koleterol yang berlebihan.
4. Melindungi dari Toksisitas Arsenik
Kontaminasi arsenik pada makanan dan air merupakan masalah di banyak bagian dunia. Paparan jangka panjang terhadap arsenik tingkat tinggi dapat menyebabkan masalah kesehatan dari waktu ke waktu seperti penyakit jantung dan kanker. Mengonsumsi daun kelor dapat melindungi dari keracunan arsenik.
5. Mengobati endema
Melansir laman medicalnewstoday, endema adalah kondisi penyakit di mana cairan menumpuk di jaringan tertentu dalam tubuh. Penyakit ini jelas terlihat pada tangan dan tungkai. Sifat anti-inflamasi kelor dipercaya efektif dalam mencegah edema berkembang.
6. Mengobati maag
Ekstrak kelor dapat membantu mengobati beberapa gangguan perut, seperti sembelit, gastritis, dan kolitis ulserativa. Hal itu karenan sifat antibiotik dan antibakteri kelor dapat membantu menghambat pertumbuhan berbagai patogen, dan kandungan vitamin B-nya yang tinggi dapat membantu pencernaan. Ekstrak kelor ini juga dapat mengobati penyakit maag.
7. Melawan bakteri penyebab penyakit
Ekstrak kelor dapat melawan infeksi yang disebabkan oleh Salmonella, Rhizopus, dan E. coli. Hal ini karena ekstrak daun kelor memiliki sifat antibakteri, antijamur, dan antimikroba.
8. Mencegah dan mengobati kanker
Ekstrak kelor mengandung sifat yang dapat membantu mencegah berkembangnya kanker. Ekstrak kelor juga mengandung niazimicin, yang merupakan senyawa yang dapat menekan perkembangan sel kanker.
Baca Juga: Catat, Ini 5 Manfaat Selalu Bersyukur bagi Kesehatan
9. Melindungi hati
Kelor dipercaya mampu melindungi hati dari kerusakan yang disebabkan oleh obat anti-TB atau tuberkulosis dan dapat mempercepat proses perbaikannya.
10. Menguatkan tulang
Kelor mengandung kalsium dan fosfor yang dapat membantu menjaga tulang tetap sehat dan kuat. Sifat anti-inflamasi dari ekstrak kelor inilah yang dapat membantu mengobati kondisi seperti radang sendi dan juga dapat menyembuhkan tulang yang rusak.***