Lebih Ampuh dari Jalan Kaki, Inilah Manfaat Naik Turun Tangga bagi Kesehatan

- 25 Oktober 2023, 22:59 WIB
Ilustrasi naik tangga.
Ilustrasi naik tangga. /Pixabay/Free-Photos.

PortalMaluku.com - Sejumlah peneliti mengatakan, menaiki lima susunan anak tangga sehari dapat menurunkan risiko serangan jantung dan strok. Jika menaiki 10 susunan anak tangga atau lebih, hal itu dapat menurunkan dua penyakit itu menjadi seperlima.

Laporan Daily Mail seperti dilansir dari PMJ News, angka tersebut didapat dari penelitian selama 12,5 tahun yang melibatkan 458.860 peserta. Naik turun tangga termasuk dalam latihan singkat dengan intensitas tinggi, sama seperti lompat tali, aerobik, berlari, berenang, atau mengendarai sepeda dengan cepat.

Louisiana, peneliti dari Universitas Tulane di New Orleans, Amerika Serikat, memantau kesehatan para peserta di Inggris. Peserta ditanyai tentang seberapa sering mereka menaiki tangga pada awal penelitian dan lima tahun kemudian.

Selama penelitian, sebanyak 39.043 orang mengalami aterosklerosis, suatu kondisi yang menyebabkan arteri menyempit dan menghambat aliran darah.

Baca Juga: Catat, Ini 5 Manfaat Selalu Bersyukur bagi Kesehatan

Studi yang dipublikasikan dalam jurnal Atherosclerosis menemukan, peserta yang biasa menaiki satu hingga lima anak tangga setiap hari memiliki peluang tiga persen lebih kecil untuk menderita aterosklerosis dibandingkan dengan mereka yang tidak sama sekali melakukan aktivitas naik tangga.

Selain itu, mereka yang rutin naik atau turun enam anak tangga sehari memiliki risiko 16 persen lebih rendah.

"Naik tangga dengan intensitas tinggi dalam waktu singkat adalah cara yang efisien untuk meningkatkan kebugaran kardiorespirasi, terutama di antara mereka yang tidak dapat mencapai rekomendasi aktivitas fisik tertentu," ujar salah satu penulis studi, Lu Qi.

Lu Qi menekankan bahwa temuan ini menunjukkan potensi manfaat dari aktivitas mendaki tangga dalam mencegah aterosklerosis. Meski begitu, penelitian ini bersifat observasional.

Ini berarti bahwa mendaki tangga tidak secara otomatis dapat mengurangi risiko penyakit kardiovaskular pada individu. Hal ini sangat dipengaruhi oleh kebugaran fisik dan gaya hidup yang diterapkan oleh setiap individu.

Halaman:

Editor: Irwan Tehuayo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x