Ketahui 12 Faktor Ini: Penentu Terjadinya Kehamilan Anak Kembar

- 19 Februari 2021, 14:35 WIB
Ilustrasi Bayi Kembar
Ilustrasi Bayi Kembar /Pixabay / 1035352 /

PORTALMALUKU.COM — Dambaan banyak orang untuk memiliki anak adalah hal yang sangat dinantikan. Apalagi hamil anak kembar.

Miliki anak kembar ada beberapa faktor yang berperan penting untuk menghamili anak kembar.

Dari sini, ada dua jenis anak kembar yakni, identik dan fraternal.

Untuk diketahui, bayi kembar identik lahir sebagai hasil dari sel telur buang buahi membelah jadi dua embrio.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta Malam Ini: Rendy Masih Mencari Mateo, Nino Mencurigai Elsa

Sedangkan kembar fraternal lahir sebagai hasil dari dua sel telur yang dibuahi dengan dua sperma.

Bagi Anda yang menginginkan anak kembar. Berikut ini beberapa faktor yang Portal Maluku lansir dari Antara menurut Boldsky, Jumat, 19 Februari 2021.

1. Genetika

Riwayat keluarga kembar dianggap sebagai alasan utama untuk hamil anak kembar secara alami.

Baca Juga: Siap-Siap! Maret Ini, BI Longgarkan Uang Muka Kredit Kendaraan

Jika ada riwayat anak kembar fraternal dari pihak ibu, kemungkinan konsepsi anak kembar akan meningkat dan jika gen berada di kedua pihak keluarga (ayah dan ibu), maka kemungkinannya lebih besar lagi.

2. Riwayat hamil kembar

Penelitian mengatakan bahwa jika Anda sudah memiliki anak kembar (mungkin kembar fraternal) dari kehamilan sebelumnya, ada kemungkinan lebih besar untuk hamil kembar fraternal lagi.

Peluangnya ada di rasio 1:12. Namun, jika Anda memiliki anak kembar identik, maka peluang untuk pasangan kembar identik lainnya sangat rendah menjadi sekitar 1: 70000.

Baca Juga: Turki Lumpuhkan Hampir 13 Ribu Teroris, Erdogan: Kami Meluncurkan Operasi Antiteror

3. Usia ibu

Menurut sebuah penelitian, kemungkinan hamil anak kembar meningkat seiring dengan usia ibu.

Data dari penelitian tersebut menunjukkan bahwa kelahiran kembar menyumbang 6,9 persen dari wanita dengan usia di atas 40 tahun, 5,0 persen untuk wanita antara usia 35-39 dan 4,1 persen untuk wanita antara 30-34 tahun, diikuti oleh 3,1 persen untuk wanita berusia antara 25-29 tahun, 2,2 persen untuk 18-24 dan 1,3 persen untuk 15-17 tahun.

4. Bobot tubuh

Beberapa penelitian mengatakan bahwa wanita gemuk kemungkinan memiliki kehamilan kembar lebih tinggi dibandingkan wanita dengan berat badan ideal.

Hal ini bisa disebabkan karena peningkatan kadar estrogen akibat kelebihan lemak yang bisa memicu keluarnya dua telur.

Namun, obesitas sebelum hamil juga dikaitkan dengan peningkatan risiko komplikasi seperti diabetes gestasional dan preeklamsia.

Baca Juga: Izin Keramaian Piala Menpora 2021, Ini Jawaban Kapolri

5. Tinggi badan

Wanita yang lebih tinggi, dengan tinggi rata-rata sekitar 5 kaki 4,8 inci, memiliki kemungkinan lebih besar untuk hamil kembar.

Namun, kemungkinannya tidak sebesar wanita gemuk. Selain itu, wanita yang lebih tinggi dan hamil anak kembar memiliki risiko kelahiran prematur yang lebih rendah.

6. Ras

Insiden kelahiran kembar terjadi di berbagai negara, namun beberapa penelitian menunjukkan bahwa tingkat kelahiran kembar sangat tinggi di Nigeria dan sebagian besar negara-negara Afrika Tengah dengan 18 per 1000 kelahiran dibandingkan dengan negara-negara seperti Cina, Thailand, Vietnam, India dan Nepal di mana tingkat kelahiran kembar di bawah 9 per 1000 kelahiran.

7. Menyusui

Tidak banyak penelitian yang mendukung fakta bahwa menyusui dapat meningkatkan kemungkinan hamil anak kembar.

Baca Juga: Kapolri Listyo Sigit Prabowo Tunjuk Komjen Agus Andrianto Jabat Posisi Kabareskrim Polri

Ini karena selama menyusui, hormon bernama prolaktin yang bertanggung jawab untuk produksi susu, meningkat di dalam tubuh yang juga diketahui merusak fungsi ovarium dan mencegah pembuahan dini.

Namun, beberapa penelitian menyebutkan bahwa wanita yang hamil saat menyusui memiliki lebih banyak peluang untuk hamil dengan anak kembar dibandingkan dengan wanita yang tidak menyusui.

8. Suplemen

Asam folat dan vitamin adalah dua nutrisi penting yang dibutuhkan ibu hamil untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi yang tepat dan untuk meningkatkan kesehatan ibu.

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa suplemen yang tinggi asam folat dan multivitamin dapat sedikit meningkatkan kejadian kehamilan kembar dibandingkan wanita yang tidak menerima suplemen tersebut.

Baca Juga: Belasan RW di DKI Jakarta Terendam Banjir

9. Diet

Nutrisi bisa menjadi salah satu faktor penting untuk konsepsi anak kembar. Makanan tertentu seperti susu, kedelai, dan ikan terkait dengan peningkatan kesuburan pria dan wanita.

Konsumsi makanan tersebut menurut beberapa penelitian dapat meningkatkan kemungkinan kehamilan kembar. Namun, mengonsumsi makanan ini tidak berarti Anda pasti akan mengandung anak kembar.

Ini hanya berarti bahwa kemungkinan terjadinya konsepsi kembar mungkin menjadi tinggi, dengan mempertimbangkan faktor-faktor lain seperti riwayat keluarga, tinggi badan, berat badan dan usia ibu.

10. Teknologi reproduksi

Wanita yang menjalani metode perawatan kesuburan karena masalah kesuburan memiliki peluang lebih besar untuk melahirkan anak kembar.

Metode ini tidak berdasarkan faktor alam tetapi cara terencana untuk hamil anak kembar.

Baca Juga: Kapolri Perintahkan Anak Buahnya Tak Segan Menindak Para Sindikat Mafia Tanah

11. Obat herbal

Tumbuhan tertentu dapat meningkatkan suplai darah ke jaringan reproduksi, meningkatkan fungsi ovarium dan meningkatkan kesuburan dan ovulasi yang mengarah ke kehamilan kembar.

12. Posisi seks

Tidak banyak penelitian yang mendukung hipotesis hamil anak kembar karena posisi seks tertentu. Namun, beberapa posisi seks dapat menyebabkan penetrasi yang lebih baik, peningkatan ovulasi dan dengan demikian meningkatkan kemungkinan kehamilan kembar.***

Editor: M Fauzi Ode

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah