Selain Genetik, Ternyata Ini 4 Faktor Lain yang Membuat Wanita Bisa Hamil Anak Kembar

- 9 Maret 2021, 21:14 WIB
Ilustrasi anak kembar. Sepasang anak kembar berusia 5 tahun di Thailand dinikahkan orang tua karena dipercaya kekasih di kehidupan lampau.*
Ilustrasi anak kembar. Sepasang anak kembar berusia 5 tahun di Thailand dinikahkan orang tua karena dipercaya kekasih di kehidupan lampau.* /PIXABAY/KAREN WARFEL


PORTALMALUKU.COM — Menurut ahli kesehatan, penyebab terjadinya kehamilan bayi kembar adalah adanya dua zigot dalam satu sel telur yang dibuahi oleh satu sperma atau dari dua sel telur yang dibuahi dua sperma secara terpisah.

Menurut penutura ahli, apabila zigot dari satu sel telur mengalami pembelahan, proses kehamilan yang dijalani oleh seorang ibu akan menghasilkan bayi kembar identik.

Namun, jika kehamilannya berasal dari dua buah sel telur berbeda, hal itu akan menghasilkan bayi kembar fraternal (non-identik).

Melansir artikel Kabar-Beskuki.com dalam artikelnya, "Wanita Wajib Tahu! Ini 5 Faktor Penyebab Terjadinya Kehamilan Bayi Kembar, Salah Satunya Faktor Genetik", berikut ini beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya kehamilan bayi kembar menurut sejumlah pakar:

Baca Juga: ASN yang Keluar Kota saat Libur Isra Miraj-Nyepi Terancam Dipecat, Kenali juga 4 Pengecualian Penting Ini

Baca Juga: Setiap Orang Punya Khodam Pendamping, Berikut 5 Ciri-ciri Khodam Pendamping yang Jarang Diketahui

1. Usia Ibu

Berdasarkan riset dari jurnal American Journal of Obster and Gynecology, umur ibu merupakan salah satu faktor penentu terjadinya kehamilan bayi kembar.

Ibu hamil yang berumur 40 tahun ke atas memiliki peluang besar untuk memiliki bayi kembar sebesar 6,9 persen, diikuti ibu berusia 35-39 tahun sebesar 5 persen.

Hal ini terjadi disebabkan karena adanya perubahan hormonal saat usia ibu sudah semakin dewasa, sehingga dapat meningkatkan peluang ovarium melepaskan lebih dari satu sel telur secara bersamaan.

Faktor Genetik Menurut sebuah penelitian dari Trakia Journal of Sciences, faktor genetik merupakan faktor terbesar yang menyebabkan terjadinya kehamilan bayi kembar pada seorang ibu.

Umumnya, kehamilan bayi kembar lebih cenderung diturunkan dari ibu yang memiliki anggota keluarga sedarah kembar.

Baca Juga: Nama Cita Citata Masuk Radar KPK, Diduga Terima Fee Dana Dana Bansos

2. Etnis

Riset yang diterbitkan oleh National Center for Biotechnology Information menunjukkan bahwa orang dengan etnis Jepang memiliki peluang untuk melahirkan bayi kembar non-identik sebesar 1,3 dari 1.000 angka kelahiran.

Adapun orang-orang etnis Afrika memiliki peluang untuk melahirkan bayi kembar dengan peluang sebesar 50 dari 1.000 angka kelahiran.

3. Program Bayi Tabung

Program bayi tabung memiliki potensi untuk menciptakan terjadinya kehamilan bayi kembar dengan cara meletakkan kembali sel telur yang sebelumnya sudah dibuahi di luar rahim.

Peluang terjadinya kehamilan melalui program bayi tabung bisa mencapai angka 9,1 hingga 12,1 persen berdasarkan penelitian dari Centers for Disease Control and Prevention.

Baca Juga: Terkait Kasus Dugaan Korupsi PT Asabri, Kejagung Kembali Periksa Empat Saksi

4. Program Inseminasi Intrauterin (IUI)

Penelitian yang dirilis The New England of Journal of Medicine melaporkan, angka kelahiran bayi kembar akibat penggunaan obat khusus untuk inseminasi intrauterin terjadi sebesar 3,4 hingga 7,4 persen.*** Kabarbesuki/Rizqi Arie Harnoko

Editor: Irwan Tehuayo

Sumber: Kabar Besuki


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah