PORTALMALUKU.COM -- Serangan jantung terjadi ketika ada kehilangan suplai darah ke bagian otot jantung. Ini sering terjadi akibat penyumbatan di arteri terdekat.
Melansir Medicalnewstoday, seseorang yang mengalami serangan jantung–atau infark miokard–akan merasakan nyeri di dada dan bagian tubuh lainnya, serta gejala lainnya.
Menemukan tanda-tanda awal serangan jantung dan mendapatkan perawatan segera sangat penting dan dapat menyelamatkan hidup seseorang.
Baca Juga: Catat, Ini 10 Manfaat Daun Singkong untuk Ibu Hamil: Cegah Anemia hingga Menambah Nafsu Makan
Serangan jantung berbeda dengan henti jantung, di mana jantung berhenti bekerja sepenuhnya. Keduanya adalah keadaan darurat medis, dan tanpa pengobatan, serangan jantung dapat menyebabkan serangan jantung.
Penyakit jantung dapat terjadi pada siapa saja, bahkan penyakit ini termasuk salah satu yang paling mematikan di dunia. Jadi sebaiknya Anda mulai mewaspadai berbagai faktor penyebab penyakit jantung ini.
Ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan serangan jantung. Dua di antaranya adalah faktor risiko yang tak bisa diubah seperti usia dan riwayat keluarga.
Baca Juga: 5 Tempat Wisata di Maluku yang Mesti kamu kunjungi Setelah PPKM
Selain itu, masalah kesehatan seperti tekanan darah tinggi dan kadar kolesterol tinggi turut berperan dalam meningkatkan risiko penyakit jantung. Faktor lain yang turut berperan adalah gaya hidup dan merokok.
Kendati begitu, ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk memenghindari risiko penyakit jantung dan serangan jantung. Seperti nukil dari PMJ News.com, berikut lima tips yang wajib dijalankan: