HATI-HATI! 3 Bahaya Serius Ini Akan Dialami Jika Mengonsumsi Nasi Secara Berlebihan

- 4 Januari 2022, 04:15 WIB
Ilustrasi: HATI-HATI! Makan Nasi Berlebihan Bisa Memicu Terkena 3  Bahaya Serius Ini
Ilustrasi: HATI-HATI! Makan Nasi Berlebihan Bisa Memicu Terkena 3 Bahaya Serius Ini /Freepik/jcomp

PORTALMALUKU.COM — Nasi sudah menjadi makanan pokok telah sudah dikonsumsi masyarakat Indonesia setiap harinya.

Selain sebagai makanan yang dapat menyuplai gizi ke tubuh, ternayata nasi juga menyimpan risiko serius terhadap kesehatan ketika dikonsumsi secara berlebihan.

Menurut Layanan Penelitian Pertanian Departemen Pertanian Amerika Serikat, dalam 1 cangkir nasi terkandung 44,6 gram karbohidrat dan 4,25 gram protein.
Jumlah ini, masih menurut studi, juga tak jauh berbeda dengan beras merah yang dibilang lebih sehat.

"Faktanya, konsumsi terlalu banyak pangan tinggi karbohidrat termasuk berat dapat menyebabkan diabetes," ujar Ahli Nutrisi Clyde Wilson seperti dilansir dari laman Health Digest, Sabtu lalu, dikutip PMJ News.

Baca Juga: 5 Bahaya Sering Begadang sambil Main Ponsel, Nomor 3 dan 4 Mengerikan

Berikut sejumlah masalah kesehatan yang bisa diterima jika makan nasi secara berlebihan.

1. Masalah Pencernaan

Mengonsumsi nasi berlebihan dapat menyebabkan kembung, bersendawa, dan gangguan pencernaan pada beberapa orang. Masalah tersebut memicu peradangan karena kandungan karbohidrat pada nasi yang tinggi.

Pada beberapa kasus, makan nasi terlalu banyak juga menyebabkan masalah yang disebut 'small intestinal bacterial overgrowth (SIBO). Masalah ini ditandai dengan pertumbuhan bakteri berlebih di usus kecil.

Gejala SIBO antara lain mual, kembung, diare, nafsu makan buruk, dan sakit perut. Jika sudah mengalami kondisi ini, Anda disarankan 'puasa' nasi selama 6 minggu untuk melihat reaksi tubuh Anda.

2. Tingkatkan Risiko Diabetes

Menurut Harvard T.H. Chan of School of Public Health, beras memiliki nilai indeks glikemik (GI) 48-93. Nilai tersebut menunjukkan dampak nyata pada peningkatan kadar glukosa darah. Semakin tinggi GI, semakin tinggi kadar gula dalam darah.

Baca Juga: Bahaya Jika Diremehkan, Sering Lupa Bisa Jadi Tanda Kesehatan Tak Stabil

"Beras putih lebih sedikit seratnya dan itu kenapa lebih mungkin memengaruhi kadar gula darah dan meningkatkan risiko diabetes," tulis laporan kesehatan tersebut.

3. Berisiko Sakit Jantung

Sakit jantung merupakan salah stau penyebab kematian teratas versi World Health Organizations (WHO). Masalah ini berkaitan dengan kandungan arsenik yang tinggi pada beras utuh, tapi tidak berlaku untuk beras putih karena proses pengelupasan dedaknya.

Dedak inilah yang diketahui mengandung arsenik tinggi. Semakin sering makan nasi dari beras utuh, maka kandungan arseniknya menumpuk di dalam tubuh dan itu meningkatkan risiko diabetes, sakit jantung, hingga kanker. ***

Editor: Irwan Tehuayo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah