TikTok Perbarui Fitur 'Family Pairing', Ini Manfaatnya

- 18 November 2020, 15:12 WIB
Logo Tik Tok
Logo Tik Tok /Kementerian Komunikasi dan Informatika

PORTALMALUKU.COM -- ARJUN NARAYAN, Director Trust & Safety, TikTok, Asia Pacific, mengatakan platform video pendek TikTok telah memperbarui dengan memperbarui fitur Pelibatan Keluarga atau Family Pairing yang diluncurkan beberapa waktu lalu. Fitur tersebut membuat peningkatan pada privasi dan opsi berselancar untuk keluarga.

"Menjaga kehidupan digital seorang anak remaja memang menantang, dan banyak orangtua yang kesulitan mengikuti perkembangan teknologi serta aplikasi yang anak mereka gunakan," kata Arjun melalui keterangan resminya, Rabu, 18 November 2020, dikutip Antara.

Menurut Arjun, fitur Family Pairing diciptakan untuk membantu orangtua dalam melakukan edukasi tentang keamanan digital dan menentukan pengalaman apa yang terbaik untuk keluarga mereka.

Baca Juga: Kepala Geologi: Suara Guguran Terdengar Tiga Kali dari Gunung Merapi

Baca Juga: Jelang Rilis Album BE, BTS Luncurkan Cuplikan Video Life Goes On

Fitur ini secara langsung cara ini dapat mengatur bagaimana anak mereka menemukan konten sekaligus mengontrol keamanannya.

Selain itu, penambahan fitur ini ditujukan untuk memulai kesejahteraan digital dan edukasi mengenai keamanan daring.

Penambahan fitur ini meliputi pencarian, yang digunakan untuk menentukan apakah anak remaja bisa mencari konten, pengguna, hastag, atau suara.

Baca Juga: Cavani Diganjar Kartu Merah, Brazil Jebol Gawang Uruguay 2-0

Lalu ada juga komentar, yang menentukan siapa yang dapat memberikan komentar dalam video anak remaja (semua pengguna, teman, atau tidak ada).

Lebih lanjut, penemuan, yang menentukan apakah akun anak remaja berstatus privat (anak remaja akan memutuskan siapa yang dapat melihat kontennya) atau publik (siapapun dapat mencari dan melihat kontennya).

Serta ada juga video yang disukai, yang menentukan siapa yang dapat melihat video yang disukai anak remaja.

Fitur Family Pairing memungkinkan orangtua untuk menghubungkan akun TikTok mereka dengan akun anak remaja mereka.

Baca Juga: Anies Diserang 33 Pertanyaan dari Polda Metro Jaya

Baca Juga: Permainan Mikaniki Bawa Dua Siswa Ambon Raih Prestasi Internasional

Pembaruan tersebut sudah mencakup berbagai fitur, seperti kontrol Manajemen Waktu Layar, Mode Terbatas, dan Pesan Langsung untuk menyediakan masukan serta kontrol kepada orangtua tentang bagaimana anak remaja mereka menggunakan TikTok.

TikTok juga telah mengambil sejumlah langkah selama beberapa tahun terakhir untuk meningkatkan tim, kebijakan, kontrol, dan sumber daya edukasi.

Selain perangkat bagi keluarga, platform ini juga terus memperkuat keamanan anak muda dan kebijakan mengenai kesejahteraan.

Baca Juga: Permohonan Izin Reuni 212 Ditolak Pengelola Monas, Ada Apa?

Baru-baru ini, TikTok menambahkan lebih banyak panduan dan sumber daya untuk mendukung body positivity di dalam komunitas dan menghapus konten berbahaya seperti ujaran kebencian.

TikTok tidak mengizinkan gambar atau video dikirim dalam kolom komentar atau pesan, karena penelitian telah memperlihatkan bagaimana penyebaran konten seksual mempengaruhi tingkat kekerasan pada anak, terutama video yang memiliki enkripsi.

TikTok juga telah menjalin kemitraan global untuk melawan eksploitasi terhadap anak dan menghapus konten, menurunkan akun, dan bermitra dengan Komisi Perlindungan Anak Indonesia dan lembaga penegak hukum.

Editor: Irwan Tehuayo

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah