Bacaan Doa dan Dzikir di Jumat Sore, Waktu Mustajab Allah Mengabulkan Doa Hambanya

- 29 Oktober 2021, 12:44 WIB
Bacaan Doa dan Dzikir di Jumat Sore, Waktu Mustajab Allah Mengabulkan Doa Hambanya
Bacaan Doa dan Dzikir di Jumat Sore, Waktu Mustajab Allah Mengabulkan Doa Hambanya /Karawangpost/pexesl: Konevi

Baca Juga: 8 Kebiasaan Istri yang Ternyata Bisa Membuat Rezeki Suami Seret, Nomor 2 Sering Dilakukan PORTALMALUKU.COM -- Hari Jumat merupakan hari penghulu dari semua hari atau dikenal sebagai Sayyidul Ayyam.

Pada hari Jumat, umat Islam disunnahkan untuk berdoa serta berzikir kepada Allah SWT di sore harinya.

Hal itu karena di sore hari pada hari Jumat, Allah SWT akan mengabulkan segala doa dan permohonan yang dipanjatkan padanya di waktu itu.

Sebagaimana diriwayatkan dari Jabir bin Abdillah RA, bahwasanya Rasulullah SAW bersabda:

ﻋَﻦْ ﺟَﺎﺑِﺮِ ﺑْﻦِ ﻋَﺒْﺪِ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﻋَﻦْ ﺭَﺳُﻮﻝِ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﺻَﻠَّﻰ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻭَﺳَﻠَّﻢَ ﻗَﺎﻝَ ﻳَﻮْﻡُ ﺍﻟْﺠُﻤُﻌَﺔِ ﺍﺛْﻨَﺘَﺎ ﻋَﺸْﺮَﺓَ ﺳَﺎﻋَﺔً ﻟَﺎ ﻳُﻮﺟَﺪُ ﻓِﻴﻬَﺎ ﻋَﺒْﺪٌ ﻣُﺴْﻠِﻢٌ ﻳَﺴْﺄَﻝُ ﺍﻟﻠَّﻪَ ﺷَﻴْﺌًﺎ ﺇِﻟَّﺎ ﺁﺗَﺎﻩُ ﺇِﻳَّﺎﻩُ ﻓَﺎﻟْﺘَﻤِﺴُﻮﻫَﺎ ﺁﺧِﺮَ ﺳَﺎﻋَﺔٍ ﺑَﻌْﺪَ ﺍﻟْﻌَﺼْﺮِ

Artinya: "Hari Jumat adalah 12 jam. Di dalamnya terdapat satu waktu di mana tidaklah seorang muslim memohon sesuatu kepada Allah pada saat itu, melainkan Allah akan mengabulkannya. Maka carilah ia pada saat-saat terakhir setelah salat Ashar". (HR. An-Nasa'i)

Baca Juga: 8 Kebiasaan Istri yang Ternyata Bisa Membuat Rezeki Suami Seret, Nomor 2 Sering Dilakukan

Adapula sabda Rasulullah SAW sebagai berikut:

Artinya: “Pada waktu Jumat terdapat suatu waktu, yang tidaklah seorang hamba Muslim yang ia berdiri melaksanakan salat, lantas dia memanjatkan suatu doa pada Allah bertepatan dengan waktu tersebut, melainkan Allah akan memberi apa yang dia minta.” (HR. Bukhari Muslim)

Terdapat dua pendapat ulama terkait keterangan hadis di atas.

Kitab "Zaad al Ma’ad" menyebutkan pendapat bahwa waktu istimewa tersebut adalah sejak duduknya imam di atas mimbar sampai berakhirnya shalat Jumat.

Sementara pendapat kedua menyatakan waktu ijabah tersebut adalah pada akhir hari Jumat, yakni setelah salat Ashar.

Terlepas dari pendapat itu, kiranya berdoa dan berdzikir tetaplah baik dilakukan kapan saja. Dzikir sendiri artinya 'mengingat', dalam hal ini mengingat Allah SWT.

Baca Juga: 5 Amalan Sunnah di Hari Jumat yang Danjurkan Nabi Muhammad SAW

Perintah terkait dzikir, salah satunya, tertuang dalam Al-Quran, yakni Surah Al Ahzab ayat 41.

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اذْكُرُوا اللَّهَ ذِكْراً كَثِيراً

Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, berzdikirlah (dengan menyebut nama) Allah, dzikir yang sebanyak-banyaknya.” (QS Al Ahzab: 41).

Setelah selesai berdoa, kiranya dapat dilanjutkan dengan zikir sore untuk menambah keimanan dan pahala.
Zikir soreh dapat dibaca selepas Sholat Asar hingga menjelang Sholat Magrib.

Sebagaimana rangkum Portal-Maluku.com dari berbagai sumber, berikut amalan yang dapat dikerjaan di Jumat sore:

1. Membaca Ayat Kursi (1x)

اللّٰهُ لَاۤ اِلٰهَ اِلَّا هُوَ الْحَـيُّ الْقَيُّوْمُ ۚ لَا تَأْخُذُهٗ سِنَةٌ وَّلَا نَوْمٌ ۗ لَهٗ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَمَا فِى الْاَ رْضِ ۗ مَنْ ذَا الَّذِيْ يَشْفَعُ عِنْدَهٗۤ اِلَّا بِاِ ذْنِهٖ ۗ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ اَيْدِيْهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ ۚ وَلَا يُحِيْطُوْنَ بِشَيْءٍ مِّنْ عِلْمِهٖۤ اِلَّا بِمَا شَآءَ ۚ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمٰوٰتِ وَا لْاَ رْضَ ۚ وَلَا يَــئُوْدُهٗ حِفْظُهُمَا ۚ وَ هُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيْمُ

Artinya: “Allah tidak ada Ilah (yang berhak diibadahi) melainkan Dia Yang Hidup Kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang ada di langit dan di bumi. Tidak ada yang dapat memberi syafa’at di sisi Allah tanpa izin-Nya.

Allah mengetahui apa-apa yang (berada) dihadapan mereka, dan dibelakang mereka dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari Ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, Allah Mahatinggi lagi Mahabesar.” (Al-Baqarah: 255)

Baca Juga: Selain Keperluannya Dicukupi, 5 Hal Ini akan Diperoleh ketika Bertawakal kepada Allah SWT 

2. Membaca Surat Al-Ikhlas (3x)

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ اللَّهُ الصَّمَدُ لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ وَلَمْ يَكُن لَّهُ كُفُوًا أَحَدٌ

Qul huwal laahu ahad Allah hus-samad lam yalid wa lam yoolad wa lam yakul-lahu kufuwan ahad

Artinya: “Katakanlah, Dia-lah Allah Yang Maha Esa. Allah adalah (Rabb) yang segala sesuatu bergantung kepada-Nya. Dia tidak beranak dan tidak pula diperanakkan. Dan tidak ada seorang pun yang setara dengan-Nya."

3. Membaca Surat Al-Falaq (3x)

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

قُلْ اَعُوْذُ بِرَبِّ الْفَلَقِۙ ,مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَۙ وَمِنْ شَرِّ غَاسِقٍ اِذَا وَقَبَۙ وَمِنْ شَرِّ النَّفّٰثٰتِ فِى الْعُقَدِۙ وَمِنْ شَرِّ حَاسِدٍ اِذَا حَسَدَ

Qul a'uzoo bi rabbil-falaq min sharri ma khalaq wa min sharri ghasiqin iza waqab wa min sharrin-naffaa-thaati fil 'uqad

Artinya: "Katakanlah, Aku berlindung kepada Tuhan yang menguasai subuh (fajar), dari kejahatan (makhluk yang) Dia ciptakan, dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita, dari kejahatan (perempuan-perempuan) penyihir yang meniup pada buhul-buhul (talinya) dan dari kejahatan orang yang dengki apabila ia dengki."

Baca Juga: Apa arti Sholawat Jibril? Berikut Khasiat Mengamlakan Sholawat Jibril yang Wajib Diketahui

4. Membaca Surat An-Naas (3x)

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ النَّاسِ مَلِكِ النَّاسِ إِلَهِ النَّاسِ مِن شَرِّ الْوَسْوَاسِ الْخَنَّاسِ الَّذِي يُوَسْوِسُ فِي صُدُورِ النَّاسِ مِنَ الْجِنَّةِ وَ النَّاسِ

Qul a'uzu birabbin naas malikin naas Ilaahin naas min sharril was waasil khannaas Al lazee yuwas wisu fee sudoorin naas minal jinnati wan naas

Artinya: “Katakanlah, ‘Aku berlindung kepada Rabb (yang memelihara dan menguasai) manusia. Raja manusia. Sembahan (Ilah) manusia.

Dari kejahatan (bisikan) syaitan yang biasa bersembunyi. Yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada-dada manusia. Dari golongan jin dan manusia.”

Selain itu, ada juga bacaan dzikir yang bisa mendatangkan manfaat luar biasa, salah satunya Allah SWT akan menghapus dosa orang itu meski sebanyak buih lautan.

Dzikir yang dianjurkan yaitu membaca 'Subhanallahi Wabihamdihi' sebanyak 100 kali. Hal itu sebagaimana disebutkan dalam hadis berikut ini.

Nabi Muhammad SAW bersabda:

وَمَنْ قَالَ سُبْحَانَ اللَّهِ وَبِحَمْدِهِ فِي يَوْمٍ مِائَةَ مَرَّةٍ حُطَّتْ خَطَايَاهُ وَلَوْ كَانَتْ مِثْلَ زَبَدِ الْبَحْرِ

Artinya: “Barang siapa membaca Subhanallahi Wabihamdihi (Maha Suci Allah dan segala puji bagi-Nya) seratus kali dalam sehari, maka dosanya akan dihapus, meskipun sebanyak buih lautan.” (HR. Muslim No. 4857).***

 

Editor: Irwan Tehuayo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah