Kisah Islami Pengantar Tidur untuk Anak: Cerita Nabi Musa AS Membelah Lautan

- 31 Agustus 2023, 18:54 WIB
Ilustrasi: Kisah islami tentang Nabi Musa yang bisa dijadikan sebagai pengantar tidur untuk anak.
Ilustrasi: Kisah islami tentang Nabi Musa yang bisa dijadikan sebagai pengantar tidur untuk anak. /sekolahnesia.com

PM.com — Kisah islami pengantar tidur untuk anak adalah sumber informasi berharga bagi orang tua. Selain menyimpan nilai kebaikan dan ajaran Islam, cerita tersebut juga memberi pengalaman tidur yang menyenangkan bagi anak. Artikel ini berisi kisah Nabi Musa AS yang bisa dikisahkan kepada anak menjelang tidur nanti.

Nah, kisah Nabi Musa cukup diceritakan sekitar 20 menit saja dengan bahasa yang sederhana kepada anak di rumah. Yuk, simak cerita sebelum tidur tentang kisah Nabi Musa membelah lautan, seperti dirangkum dari berbagai suber.

Kisah Nabi Musa AS

Nabi Musa AS begitu sabar dan memiliki keteguhan hati menghadapi kezaliman Firaun. Sifat inilah yang membuatnya masuk dalam golongan Nabi dan Rasul Ulul Azmi. 

Raja Firaun itu dikenal sebagai pemimpin yang sewenang-wenang menindas penduduknya, sombong, suka memperbudak dan memecah belah penduduknya, serta mempekerjakan penduduknya dengan kerja paksa.

Suatu kali Firaun pernah bermimpi ada api yang datang dari Baitul Maqdis yang membakar Negeri Mesir, kecuali rumah-rumah kaum Bani Israil. Akibat mimpi itu, Firaun mengumpulkan para peramal dan ahli sihir untuk menanyakan arti mimpi tersebut.

Para peramal pun mengartikan mimpi itu bahwa akan lahir seorang bayi laki-laki dari keturunan Bani Israil yang akan membinasakan penduduk Mesir.

Mendengarnya, Firaun jadi merasa sangat ketakutan. Ia akhirnya memerintahkan apabila ada bayi laki-laki yang lahir dari kalangan Bani Israil untuk segera dibunuh.

Dan Musa lahir pada saat perintah pembunuhan terhadap bayi laki-laki berlangsung. Ibunya yang takut dengan keselamatan anaknya itu memilih menjauh dan mencari tempat yang aman dari jangkauan tentara Firaun. 

Allah SWT mengilhami ibu Musa untuk menyusuinya dan meletakkannya di dalam peti kemudian di taruh ke sungai. Dalam sebuah surah, Allah berfirman: 

"Dan Kami ilhamkan kepada ibu Musa; "Susuilah dia, dan apabila kamu khawatir terhadapnya maka jatuhkanlah dia ke sungai (Nil). Dan janganlah kamu khawatir dan janganlah (pula) bersedih hati, karena sesungguhnya Kami akan mengembalikannya kepadamu, dan menjadikannya (salah seorang) dari para rasul." (QS. Al Qashash: 7).

Halaman:

Editor: M Fauzi Ode


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x