Maluku Alami Deflasi 0,09 Persen pada November

- 6 Desember 2020, 12:27 WIB
Ilustrasi deflasi.
Ilustrasi deflasi. /Viarami/Pixabay



PORTALMALUKU.COM -- Provinsi Maluku mengalami deflasi 0,09 persen selama November lalu. Angka tersebut, jauh lebih tinggi dibanding Oktober 2020 yang mencatat deflasi sebesar 0,56 persen.

"Indeks Harga Konsumen (IHK) Provinsi Maluku pada November 2020 tercatat deflasi sebesar 0,09 persen secara bulanan (month to month/mtm)," kata Kepala Kantor Perwakilan BI Maluku Noviarsano Manullang di Ambon, dikutip dari Antara.

Sejumlah komoditas bahan makanan tercatat mengalami deflasi adalah komoditas ikan segar seperti ikan cakalang dan ikan layang. Komoditas hortikultura juga ikut ambil bagian, yaitu kangkung, cabai merah, dan wortel.

Baca Juga: Semenjak di PSG, Kylian Mbappe Cetak 100 Gol

Baca Juga: Park So Dam Bagi Kisah Lucu Ditahan Petugas Bandara Usai Penganugerahan Piala Oscar

Berdasarkan hasil survey yang dilakukan oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Maluku, pedagang di pasar cenderung menurunkan harga untuk tetap dapat menjual komoditas bahan pangan tersebut.

Deflasi Maluku lebih dalam tertahan oleh kenaikan tekanan inflasi pada kelompok transportasi yang utamanya disebabkan oleh naiknya harga tiket angkutan udara.

Berdasarkan hasil Survey Pemantauan Harga (SPH) Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Maluku, harga tiket angkutan udara rute penerbangan Ambon-Jakarta naik sebesar Rp50.000,00 hingga Rp300.000,00.

Kenaikan ini sejalan dengan tren kenaikan jumlah penumpang di Bandara Pattimura, Kota Ambon.

Sementara itu, pada November 2020, TPID Maluku bersinergi dengan Satgas Pangan dan stakeholder memberikan perhatian khusus ketersediaan pasokan dan kestabilan harga bahan pokok.

Baca Juga: Terkait Isu di Papua Barat, Wakil Ketua DPR: Segala Bentuk Disinformasi dan Fitnah Harus Dihentikan

Baca Juga: Samsung Galaxy S21 akan Hadir, Mungkin Lebih Murah dari S20

Dalam rangka menjaga stabilitas inflasi selama November 2020, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Maluku bersama dengan TPID Maluku Tengah telah melaksanakan HLM TPID yang dihadiri oleh Bupati Maluku Tengah membahas strategi pengendalian harga menjelang Natal dan Tahun Baru.

"Dalam rangka menjaga pasokan ikan segar di Maluku, KPw BI Maluku telah bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah untuk mendorong produktivitas nelayan budidaya melalui program budidaya keramba apung di Kecamatan Seram Utara," ujarnya.

Selain komoditas ikan segar, KPw BI Maluku juga bersinergi dengan Pemerintah Kota Ambon untuk pengembangan metode penanaman hidroponik untuk komoditas hortikultura di Dusun Taeno, Pulau Ambon. Sinergi dan koordinasi yang erat dalam rangka pengendalian inflasi juga dilaksanakan melalui HLM TPID Provinsi Maluku dan TPID Kabupaten Seram Bagian Barat.

Inflasi Provinsi Maluku sepanjang tahun 2020 diperkirakan berada pada level rendah dan stabil.

Ia mengungkapkan, secara tahunan inflasi Maluku tercatat sebesar 0,66 persen (year on year/yoy) dan secara tahun berjalan mengalami inflasi 0,29 persen (year to date/ytd). Inflasi Maluku tersebut berada di bawah target pencapaian inflasi tahun 2020 yang ditetapkan oleh Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Maluku sebesar 3 persen kurang lebih 1 persen (yoy).

Baca Juga: Sejarah Baru, Tidak Cukup 2 Pekan, 2 Menteri Jokowi Jadi Tersangka KPK

Baca Juga: Polsek Kalideres Tangkap Tiga Orang Pencuri Motor

Rendahnya tekanan inflasi Maluku pada November 2020 utamanya disebabkan oleh deflasi kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebagai akibat dari masih terbatasnya konsumsi masyarakat saat pandemi COVID-19.

Selain itu, ketiadaan pelaksanaan kegiatan publik seperti tahun sebelumnya serta menurunnya kinerja sektor pariwisata akibat pandemi menjadi faktor lain yang menyebabkan rendahnya permintaan terhadap bahan makanan.

Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Maluku senantiasa berkoordinasi dan bersinergi dengan Pemda Maluku dan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD)Maluku, TPID Maluku, TPID Kota/Kabupaten se-Maluku, Satgas Pangan, pelaku usaha, dan pihak terkait lainnya untuk mengendalikan harga.

Adapun pengendalian inflasi di Maluku dilakukan melalui strategi kebijakan 4K, yakni Keterjangkauan Harga, Ketersediaan Pasokan, Kelancaran Distribusi dan Komunikasi Efektif.***

Editor: Yusuf Samanery

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah