Tradisi Adat Pukul Sapu di Desa Mamala dan Morella Digelar Tertutup, Personil Polisi Dikerahkan

- 19 Mei 2021, 13:31 WIB
Tradisi Pukul Sapu di Desa Mamala dan Desa Morella setiap 7 Syawal.
Tradisi Pukul Sapu di Desa Mamala dan Desa Morella setiap 7 Syawal. /Yusuf Samanery

Baca Juga: Pemkot Ambon Naikkan Tarif Retribusi Parkir di 5 Jalan, Ini Lokasinya

Tradisi ini ditampilkan atau dipentaskan tepatnya di Desa Morella dan Desa Mamala, Kecamatan Leihitu, Maluku Tengah.

Tradisi Baku Pukul Manyapu atau Pukul Sapu ini biasanya berlangsung setiap 7 Syawal (penanggalan Islam) yang telah berlangsung dari abad ke XVII.

Tradisi ini diciptakan oleh seorang tokoh agama Islam dari Maluku yang bernama Imam Tuni untuk merayakan keberhasilan pembangunan masjid.

Pukul Sapu ternyata juga memiliki kaitan dengan sejarah masyarakat yaitu dalam perjuangan Kapitan Tulukabessy beserta pasukannya pada masa penjajahan Portugis dan VOC pada abad ke-16 di tanah Maluku.

Pada saatu itu pasukan Tulukabessy kalah pada saat bertempur untuk mempertahankan Benteng Kapaha. Sehingga pasukan Tulukabessy saling mencambuk hingga berdarah menggunakan lidi untuk menandai kekalahan tersebut.

Tradisi ini merupakan alat pererat tali persaudaraan masyarakat di Desa Mamala dan Desa Morella. Tradisi ini mengumpulkan 40 orang pemuda laki-laki pemberani yang siap mentalnya untuk melakukan aksi baku pukul memakai sapu lidi yang diambil dari pohon enau dengan panjang berkisar 1,5 meter.

Para lelaki atau peserta tersebut dibagi dengan formasi dibagi dalam dua kelompok dengan seragam yang berbeda dan bertarung satu sama lain.

Baca Juga: Banjir, Warga Elnusa SBT Harus Menyebrang Sungai Tunsa Tanpa Jembatan: Nyawa Jadi Taruhan

Kedua kelompok tersebut diwajibkan menggunakan ikat kepala menutupi bagian telinga agar terhindar dari dari helaian lidi.
Setelah itu para peserta formasi tersebut akan bergantian saling memukul pada bagian tubuh yang boleh menerima pukulan yaitu dari dada sampai perut hingga berdarah namun sebelumnya akan ada aba-aba untuk memulai tradisi pukul sabu yaitu dengan tiupan suara seruling.

Halaman:

Editor: Yusuf Samanery

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah