Seorang Oknum TNI AD di Ambon Hajar Relawan Covid-19 Hingga Babak Belur

- 29 Juni 2021, 16:46 WIB
Ilustrasi penganiayaan
Ilustrasi penganiayaan /Pixabay

PORTALMALUKU.COM -- Liberth Salakory (32), petugas Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Maluku, babak belur dihajar seorang oknum Anggota TNI AD berinisial IT.

Aksi penganiyaan terjadi ketika korban sedang bertugas sebagai relawan Covid-19 di rumah sakit dr. Haulussy di kawasan Kudamati, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon.

Akibat penganiayaan tersebut, Liberth Salakory menderita luka sobek 5 cm pada bagian pelipis kanan.

Baca Juga: Rilis Single Terbaru, NCT DREAM Tampil dengan Konsep Berbeda

Jemmy Ratte, teman korban yang pada saat bersamaan ada di lokasi kejadian mengatakan, peristiwa penganiayaan tersebut terjadi pada Jumat, 25 Juni 2021, sekitar pukul 21.52 WIT.

Pada saat itu pelaku, ada di sisi luar kompleks rumah sakit bersama pihak keluarga pasien covid yang meninggal dunia.

Sementara korban dan rekan-rekan yang juga terlibat dalam tim gugus tugas sebagai relawan PMI Provinsi Maluku sedang bercerita sambil tertawa di samping mobil PMI.

Saat itu, pelaku yang juga Suami almarhumah dari pasien Covid-19 merasa tersinggung dengan suara tertawa korban dan rekan-rekannya.

Pelaku dan keluarga pasien Covid-19 yang ada diluar pagar rumah sakit itu juga nampak marah-marah karena terlalu lama menunggu.

Halaman:

Editor: Yusuf Samanery


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah