Network
PORTALAMLUKU.COM -- Kepolisian Resort Halmahera Selatan, Provinsi Maluku Utara (Malut) bersama warga tengah melakukan pencarian duit tunai sekitar Rp1,1 miliar dari total Rp4 miliar milik Bank BRI yang hilang saat terjadinya tabrakan kapal cepat (speedboat)di perairan Desa Sawadai, Kecamatan Bacan Selatan, pada Jumat, 6 Agustus 2021.
"Berdasarkan laporan, petugas bersama warga telah menyelam. Saat ini sudah berhasil menemukan uang sebanyak Rp2,9 miliar," kata Wakapolres Halsel, Kompol Rusli Mangoda kemarin, dilansir Antara.
Menurut dia, uang yang ditemukan itu langsung dihitung oleh pihak BRI Labuha dan disaksikan aparat kepolisian dan masyarakat yang membantu melakukan pencarian uang itu.
Baca Juga: Mobil Camat Batabual Kecelakaan di Sungai Desa Persiaan Waimoli
Rusli menyatakan, hingga kini warga bersama pihak kepolisian sedang mencari sisa uang yang hilang di sekitar perairan peristiwa kecelakaan tabrakan kapal cepat Habibi dan Hasiqah mengakibatkan dua penumpang yakni Barry Hamdaany Abubakar (43 tahun) dan Radit Saputra (16 tahun) meninggal dunia.
Kepala Kantor Cabang BRI Ternate, A Ahmad Muharram, membenarkan kalau pihaknya membawa uang untuk tambahan kas BRI di Kawasi, Pulau Obi untuk mendukung operasional unit kerja BRI dan penggunaan transaksi di wilayah Terdepan, Terpencil dan Tertinggal (3T).
Dia mengaku, karyawan yang membawa uang senilai Rp4 miliar itu untuk kegiatan tambahan kas tersebut dilakukan sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku.
Baca Juga: Luhut Binsar Panjaitan : Masa PPKM Diperpanjang Hingga 16 Agustus 2021, Ambon Bagaimana?
Sebelumnya, Kantor Pencarian dan Pertolongan Ternate menyatakan, speedboat Habibi dan speedboat Hasiqah mengalami tabrakan di perairan Pulau Bacan, Kabupaten Halsel, pada Jumat malam.
Peristiwa tersebut mengakibatkan dua penumpang dengan nama Barry Hamdaany Abubakar (43 tahun) dan Radit Saputra (16 tahun) meninggal.
