PORTALMALUKU.COM -- Bupati Garut Rudy Gunawan mengimbau masyarakatnya menahan diri melakukan ziarah kubur saat lebaran Idul Fitri besok, Kamis, 13 Mei 2021.
Hal tersebut karena dikhawatirkan memicu kerumunan orang yang akhirnya terjadi penularan virus corona.
"Ke kuburan mendoakan orangtua tahan dulu. Mari kita di rumah saja," kata Rudy Gunawan di Garut, Jabar, Rabu, 12 Mei 2021, dikutip Antara.
Baca Juga: Imbau Seluruh Kader Baca 'Qunut Nazilah', DPW PPP Jatim: Mengutuk Tindakan Tentara Israel
Ia berharap imbauan terkait aturan mencegah penyebaran dan penularan wabah Covid-19
dapat dipatuhi masyarakat untuk kepentingan bersama dalam menghadapi pandemi Covid-19.
Dia berpandangan, masyarakat dapat mendoakan orang yang sudah meninggal dunia dari rumah saja, termasuk saat Idul Fitri. Semua menahan dulu kegiatan bertemu dengan orang lain maupun berkumpul dengan saudara.
"Kami sarankan supaya tidak melakukan kunjungan ke keluarga, tahan dulu," katanya.
Ia berharap masyarakat bisa menjaga diri dengan menerapkan protokol kesehatan seperti
selalu memakai masker, menjaga jarak, tidak berkerumun, dan rajin mencuci tangan pakai
sabun.
Baca Juga: Sejumlah Desa di Maluku Sudah Gelar Takbiran Malam Ini
"Mari kita di rumah saja untuk keselamatan kita, keselamatan orang yang kita cintai, kami
mengingatkan untuk meningkatkan protokol kesehatan," katanya.
Selain imbauan tidak berziarah ke pemakaman, kata dia, masyarakat juga diminta
tidak melakukan kegiatan takbir keliling. "Kami menyarankan bertakbirlah di masjid tidak boleh takbir keliling," katanya.
Humas Satuan Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Garut, Yeni Yunita, mengatakan tim
dari satgas telah disiagakan agar masyarakat disiplin menerapkan protokol kesehatan di
momentum Lebaran.
Baca Juga: Saadiyah Uluputy Ajak Masyarakat Cegah Stunting Lewat Gemar Makan Ikan
"Ya nanti ada petugas di lapangan, dibantu tim satgas dari masing-masing kecamatan,"
katanya.***