Kemenpan-RB: Penerimaan CPNS Terakhir di 2019, Tes Selanjutnya Tunggu hingga 2024, Ini Alasannya

20 November 2020, 04:00 WIB
Menteri PANRB Tjahjo Kumolo,, /

PORTALMALUKU.COM — MENTERI Pendayaangunaan Aparatus Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB, Tjahjo Kumolo mengumumkan pemerintah hanya membuka seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2019. Seleksi CPNS selanjutnya baru akan dibuka kembali pada 2024 mendatang.

"Karena dengan sistem kerja di rumah, dengan sistem kerja di kantor, dengan berbagai inovasi, dengan berbagai teknologi informasi yang ada, (Kementerian) ini akan membangun sistem yang lebih terencana dan lebih taktis," kata Kumolo mengutip artikel Pikiran-rakyat.com, "CPNS 2019 Jadi yang Terakhir, Kemenpan-RB Tidak akan Buka Rekrutmen ASN hingga 2023".

Alasan tidak ada pengangkatan PNS baru ini, Tjahjo paparkan karena disebabkan oleh pandemi Covid-19, yang memaksa perubahan dan penyesuaian model birokrasi tahun 2020 hingga 2024 mendatang.

Baca Juga: The Sun: City Berambisi Datangkan Messi pada Januari 2021

Baca Juga: RESMI: Guardiola Perpanjang Kontraknya Bersama City hingga 2023

Selain itu, model birokrasi untuk 2020 hingga 2024 akan berubah seiring transformasi digital, hal itu membuat manajemen PNS juga akan menetapkan adaptasi kebiasaan baru.

Tjahjo pun mengungkapkan, pemerintah ingin melakukan otomatisasi proses pelayanan publik di kementerian atau lembaga hingga pemerintah daerah.

Dengan adanya hal tersebut, diharapkan terwujudnya flexible working arrangement atau sistem kerja fleksibel dan tata kelola pemeritahan yang lebih efektif, efesien, namun tetap produktif.

Baca Juga: Simak, 10 Makan dan Minuman yang Diklaim tak Kalah Menyenangkan daripada Seks

Untuk mendukung terciptanya keinginan tersebut, Kemenpan-RB terus mempersiapkan kualitas SDM ASN yang dimiliki pemerintah.

"Insya Allah, akan kami siapkan di tahun depan," katanya.

SDM ASN yang berkualitas pun termasuk tenaga guru, tenaga kesehatan, hingga tenaga-tenaga penyuluh.

"Termasuk pengadaan tenaga guru 1 juta, 260 tenaga kesehatan, baik dokter, bidan dan perawat. Termasuk tenaga-tenaga penyuluh, itu juga tahun depan akan bisa kami alokasikan untuk rekrtutmen pejabat-pejabat yang ada di kementerian atau lembaga hingga pemda," kata Tjahjo.

Baca Juga: Seorang Guru Silat di Cilincing Cabuli Dua Anak di Bawah Umur

Tjahjo pun mengharapkan setiap kementerian/lembaga ataupun pemda dapat melihat betul kebutuhan masing-masing sebelum ajukan tambahan pegawai ASN.*** Pikiran Rakyat/Mitha Paradilla Rayadi

Editor: Irwan Tehuayo

Tags

Terkini

Terpopuler