PORTALMALUKU.COM — Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jawa Tengah (Jateng), Irjen Pol Ahmad Luthfi, mengimbau untuk masyarakat setempat agar jangan terprovokasi dengan kasus meninggalnya enam orang pengikut Rizieq Shihab.
Menurut Ahmad, pihaknya masih memantau perkembangan yang disebarkan di berbagai media sosial soal kasus tersebut.
“Kami memantau banyaknya ‘broadcast’ menyesatkan diberbagai platform media membuat masyarakat menjadi resah,” ujar Kapolda saat menyampaikan pernyataan resmi di Solo, Kamis, 10 Desember 2020.
Baca Juga: Tips Rawat Kulit Waktu Hamil Hingga Melahirkan Versi Dokter Spesialis
Baca Juga: Biar Tidak Menyesal! Ini yang Harus Diketahui Guru Honorer Sebelum Daftar P3K 2021
Kapolda berharap masyarakat Jawa Tengah tetap tenang dan tidak terprovokasi. Percayakan kepada Polri dan TNI untuk menangani aksi premanisme tersebut.
“Peristiwa meninggal-nya enam anggota FPI di Jakarta, harus disikapi dengan bijaksana agar tidak berdampak di daerah lain yang tidak ada korelasinya,” tutur kapolda.
Kapolda mengatakan pihaknya terkait adanya kejadian tersebut ormas FPI di wilayah Jateng untuk tidak melakukan tindakan melanggar hukum serta mentaati aturan hukum yang berlaku.
Baca Juga: KPK Geledah Rumah Pribadi dan Dinas Juliari Batubara, Ini yang Diamankan Tim Penyidik
Kapolda meminta FPI di Jawa Tengah tidak melakukan langkah yang berlebihan, tetap berperilaku baik, santun, dengan mentaati aturan hukum yang berlaku.