PORTALMALUKU.COM — Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Cianjur, M Iksan mengutuk keras aksi yang dilakukan tiga orang pencuri anjing yang mengaku sebagai wartawan online terbitan Bandung.
Setelah melakukan pencuri dan ditangkap warga Neglasari, Desa Kutawaringin langsung mengaku dirinya sebagai wartawan sambil menunjuk identitasnya.
M Iksan menjelaskan selama ini wartawan bekerja sesuai kode etik dan tidak akan berani melanggar hukum.
Baca Juga: Versi Polisi, Begini Kronologi Pencuri Anjing yang Mengaku Wartawan
Baca Juga: Polisi Tangkap Tiga Orang Pencuri Anjing yang Mengaku sebagai Wartawan Online Bandung
“Kami minta agar kasusnya diusut hingga tuntas, ini jelas mencoreng profesi wartawan yang selama ini bekerja sesuai kode etik dan dilindungi undang-undang” kata M Iksan.
Menurut M Iksan, bahkan ketiga orang yang ditangkap polisi bukan anggota PWI Cianjur.
“Kami menegaskan kalau mereka oknum bukan anggota PWI, kami akan mempertanyakan kartu identitas yang dipakai apakah asli atau dibuat sendiri,” ujar M Iksan.
Baca Juga: Jodoh Masih Jauh? Simak 3 Surah Al-Qur’an Ini Disetiap Doamu
Baca Juga: Sinetron Ikatan Cinta di RCTI Undur Jadwal Tayang ke 21.00 WIB, Berikut Acara Selengkapnya
Baca Juga: Terkait Eksekusi Mati Seorang Jurnalis, Prancis dan Kelompok HAM Kecam Keputusan MA Iran
Ketiga orang itu yakni Asep Dedi, Yusuf dan Endang Z yang mengaku dari media online terbitan Bandung.
Salah satu di antaranya atas nama Asep Dedi mengalami luka memar akibat diamuk masa, namun berhasil diselamatkan petugas.***