Network
PORTALMALUKU.COM -- Menjelang akhir tahun, isu mengenai perombakan (reshuffle) Kabinet Indonesia Maju berembus setelah dua menteri dicokok Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di waktu yang berdekatan.
Seiring dengan berembusnya isu reshuffle, sejumlah nama diprediksi akan mengisi kursi di jajaran Menteri Kabinet Indonesia Maju tersebut.
Tidak hanya masuk pada jajaran menteri yang saat ini kosong, sejumlah nama juga diprediksi akan menggeser posisi menteri yang sudah ada.
Baca Juga: KPK Panggil Istri Edhy Prabowo Terkait Dugaan Korupsi Bisnis Benur Lobster Menteri KKP
Di antara beberapa nama yang diprediksi menjadi kandidat menteri, terdapat nama Tri Rismaharini yang sebelumnya ramai diberitakan akan menggantikan posisi Juliari P. Batubara sebagai Menteri Sosial.
Kemudian untuk Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) yang ditinggalkan Edhy Prabowo, terdapat nama Wahyu Sakti Trenggono.
Wahyu Sakti Trenggono lahir di Semarang, 3 November 1962 adalah seorang politikus dan pengusaha.
Wahyu Sakti Trenggono sempat menjadi bendahara Partai Amanat Nasional dari 2009 sampai sekitar tahun 2013.
Ia juga menjadi bendahara tim pemenangan Joko Widodo sejak Jokowi berkiprah di Solo sebelum akhirnya maju ke Jakarta dan tingkat nasional sebagai presiden. Ia sendiri kemudian diangkat menjadi Wakil Menteri Pertahanan oleh Presiden Jokowi.
Baca Juga: Kabar Gembira, 4 BLT Diperpanjang Hingga 2021, Begini Cara Daftar Online
Pria lulusan S-2 Magister Management Institut Teknologi Bandung ini memulai karier di Federal Motor sebagai programmer pada tahun 1986–1992
Saat ini Wahyu Sakti Trenggono menjabat sebagai Direktur Perencanaan dan Pengembangan INKUD, dan juga sebagai komisaris di PT. Tower Bersama Tbk dari tahun 2009, selain itu beliau juga menjabat sebagai Komisaris di PT. Merdeka Copper Gold Tbk dari tahun 2018.
Tak hanya di menara, beliau juga salah satu pengusaha lokal yang pertama bermain cloud melalui Indonesian Cloud. Pria ini juga salah satu inisiator berdirinya Asosiasi Penyedia Menara Telekomunikasi Indonesia (ASPMITEL).
Baca Juga: HARI IBU 22 DESEMBER: Presiden Jokowi Ucapkan Penghormatan kepada para Ibu dan Perempuan Indonesia
Sementara itu, dikutip dari Pikiran-Rakyat.com dalam artikel "Terkait Reshufell, Jokowi Akan Panggil Kandidat Calon Menteri Baru Hari Ini" Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, menjelaskan, sampai saat ini belum ada jadwal resmi mengenai pertemuan Presiden Jokowi dengan tokoh yang diyakini merupakan calon menteri tersebut.
Hal itu berarti bahwa kemungkinan pengumuman reshuffle dilakukan sebelum akhir tahun terbuka lebar.
Heru Budi Hartono menambahkan bahwa semua opsi terkait reshuffle atau perombakan kabinet, mungkin saja terjadi. Karena hal itu merupakan kewenangan dari Presiden Joko Widodo.
“Tahun baru kan masih delapan hari lagi. Semua kemungkinan, bisa saja sih,” ucapnya.***
