PORTALMALUKU.COM — INFORMASI terkait kejelasan vaksin Covid-19 kini diungkapkan oleh pakar kesehatan. Menurutnya, vaksin Covid-19 tidak mengandung virus hidup yang menyebabkan atau terjangkit Covid-19.
Selain itu Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika (CDC), menjelaskan kerja vaksin untuk mengajari sistematis dan kekebalan tubuh.
Baca Juga: LOGIN di dtks.kemensos.go.id, BST Rp300 Ribu Kemensos Cair Awal Januari, Catat Tanggalnya
Hal itu untuk bagaimana mengenali dan melawan virus yang menyebabkan COVID-19.
Pernyataan tersebut senada dengan asisten profesor ilmu kebidanan, ginekologi dan reproduksi di University of California, San Francisco, Dr. Stephanie Gaw.
Mereka mengungkapkan, vaksin yang dikembangkan Pfizer, BioNTech dan Moderna tidak mengandung virus corona, melainkan mengandung molekul atau disebut mRNA yang tidak dapat menyebabkan infeksi dalam tubuh.
Baca Juga: Mengabdi Sejak Usia 13 Tahun, Kini Messi Berstatus Bebas Transfer
Lebih lanjut, terkadang proses tubuh mengenali dan melawan virus bisa menimbulkan gejala, seperti demam. Kondisi ini normal karena merupakan tanda tubuh sedang membangun kekebalan.
Menurut CDC, tubuh biasanya membutuhkan waktu beberapa minggu untuk membangun kekebalan setelah vaksinasi.
Ini artinya, bisa saja orang terkena terinfeksi virus penyebab Covid-19 sebelum atau setelah vaksinasi lalu jatuh sakit karena karena vaksin belum punya cukup waktu untuk memberikan perlindungan.